Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menyelami Semangat Waisak dan Ramadan Demi Kebangkitan Bersama

7 Mei 2020   14:47 Diperbarui: 7 Mei 2020   14:52 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di sebuah Wihara di Pangkalpinang - dokpri

Selamat Hari Waisak, bagi teman-teman Kompasianer yang merayakan. Khusus kepada Mas Adica Wirawan, yang dari kemarin dan tadi pagi sempat berbagi infromasi perihal Waisak.

Nama yang baru saya sebut, adalah Kompasianer yang saya kenal cukup baik dan relatif kerap ngobrol. Beliau, menjadi narsum acara Obrolan Komunitas. Acara di Komunitas, yang saya menjadi salah satu pengurusnya.

Peluncuran logo baru Kompasiana, di kantor Kompas Palmerah Barat yang mempertemukan kami. Kemudian di tahun 2019, kami masuk nomine Kompasianival Awards 2019 di kategori "Best in Spesific Interest" (dimenangkan nama lain).

Maka begitu melihat kalender, hari ini diperingati Waisak 2564, saya mengucapkan selamat Wasiak, juga buat semua Kompasainer yang memperingati.

Tema peringatan Waisak tahun ini "Persaudaraan Sejati Dasar Keutuhan Bangsa". Tema yang sangatrelevan, dengan kondisi tengah berlangsung saat ini.

Pandemi Covid-19, telah membatasi semua kegiatan dan pergerakan. Tetapi di lain sisi, juga melahirkan inisiatif baru. Yaitu melakukan gerakan sosial secara bersama-sama, meskipun dilakukan secara virtual.

Saya pribadi melihat, banyak teman yang tergerak, membantu semampunya dengan caranya masing-masing di lingkungan sekitar.

Di Ciputat Tangsel, ada yang mendirikan dapur rakyat. Yaitu mengolah makanan, kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat.

Beberapa komunitas, ada yang menyalurkan donasi dalam bentuk sembako, dan diberikan kepada anggotanya yang membutuhkan.

Rasa kemanusiaan, tidak memandang perbedaan agama. Siapapun yang membutuhkan, siapapun yang pantas diibantu, kepada mereka tangan ini wajib diulurkan.

Di sebuah Wihara di Pangkalpinang - dokpri
Di sebuah Wihara di Pangkalpinang - dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun