Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dengan atau Tanpa Corona, Ramadan Tetap Bulan Mulia

21 April 2020   22:09 Diperbarui: 22 April 2020   08:44 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi kalau jelang idul fitri, sepuluh hari terakhir masa sakral itu (saatnya itiqaf). Waktu dihabiskan untuk belanja parcel, serta keperluan lebaran.

Focus ibadah yang seharusnya semakin diteguhkan, justru luntur dan sama sekali tiada nilai ibadah yang didapatkan.

Tigapuluh hari menjalankan ibadah puasa, hanya lahiriah saja yang kelihatan tidak makan dan minum, tetapi puasa batiniah tidak dijalankan.

Sehingga, kemenangan di hari raya Idul fitri tidak didapatkan. Wajah senyum dan bahagia itu, karena terlepas dari kewajiban menahan lapar dan haus.

Dengan atau Tanpa corona Ramadan Tetap Bulan Mulia

Dengan penyikapan manusia, yang (bisa dikatakan) abai terhadap bulan suci. Sebenarnya bukan siapa-siapa yang dirugikan, kecuali diri sendiri.

Ramadan tetaplah bulan mulia, meskipun (misalnya) kebanyakan manusia tidak peduli dengan kedatangannya.

dokpri
dokpri
Ramadan tetap pada kodratnya, menjadi bulan penuh ampunan dan magfirah, meskipun tidak ada orang yang memanfaatkan.

Ramadan tetap menjadi dirinya sendiri, dengan penyikapan seperti apapun dari manusia terhadapnya.

Mungkin saja wabah Pandemi Covid-19, bisa menjadi moment introspeksi diri. seberapa jauh kita telah melenakan bukan mulia.

Maka kalau ada himbauan tawareh dan berbuka di rumah, kemudian himbauan sholat Idul fitri dikerjakan sendiri ini bisa semacam tamparan (bagi yang mau berpikir).

Karena dengan atau tanpa corona, Ramadan tetaplah bulan mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun