Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyambut Ramadan 2020 dengan Perspektif Baru

20 April 2020   12:14 Diperbarui: 20 April 2020   12:30 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian lebaran dihimbau untuk tidak mudik, silaturahmi dengan orangtua dilakukan melalui sambungan telepon atau video call.

Entahlah, jaman apa ini namanya.

Perubahan terjadi terasa sedemikian drastis dan tiba-tiba, mengharuskan kita semua, menyesuaikan diri tanpa alasan ini dan itu.

Kita dipaksa (atau terpaksa) menyikapi semua kondisi, dan berusaha untuk tetap bertahan sembari mencari jalan keluar sampai keadaan pulih seperti sedia kala.

Menyambut Ramadan dengan Perspektif Baru

Kompasianer, saya yakin Ramadan tahun ini akan sungguh berbeda. Kita semua berada dalam kondisi prihatin, dan musti mengencangkan ikat pinggang.

Kita semua diajak melakukan introspeksi diri, kemudian mengais hikmah yang terkandung di sepanjang ujian lahir dan batin ini.

Suka tidak suka, siap tidak siap, kita musti menghadapi semua keadaan dengan lapang dada. Sembari meyakini, semua terjadi pasti terbaik menurut kehendak-NYA.

Kalaupun, terkesan menyiksa dan tidak mengenakkan. Tandanya  kita musti lebih banyak belajar, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Pencipta semesta.

dokpri
dokpri
Dengan terus membenahi diri, niscaya akan terbuka pintu pemahaman. Tentang pengetahuan baru,  yang sebelumnya belum terlintas di pikiran.

Ya, kejadian sekarang (seharusnya) menyadarkan diri, bahwa apa yang kita tahu hanya setitik, diantara samudra pengetahuan luas terhampar di jagad raya.

Ramadan tahun ini, sangat mungkin kita berbuka dengan menu yang dipunyai saja. Keuntungan kita dapati, adalah tidak usah bingung memilih jenis masakan, dan atau tidak usah ribet mencari resep demi membuat takjil favorit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun