"Saya off dulu ya mas"
"Gempa ni"
Semengeluhnya Kita (Orang Kota), Seharusnya Malu..
Pandemi Covid-19 saat ini, membuat kita semua prihatin. Tidak ada yang tidak sedih, tidak ada yang tidak galau ataupun susah.
Mulai pekerja kantoran, pekerja harian, freelancer, wiraswasta, petani, peternak, pedagang keliling, pedagang makanan, semua mengalami penurunan penghasilan.
Saya yakin, perasaaan kita semua nyaris sama. Kalaupun ada, yang terlihat bercanda atau membuat hal yang menerbitkan tawa. Semua itu dilakukan, demi menjaga pikiran dan hati agar tidak terbawa suasana.
Kita musti melawan kesedihan itu, dengan mengelola apa yang ada di batin, agar tidak stres agar daya tahan tubuh tidak menurun.
Kalaupun ada, satu dua status di medsos yang mengeluh ini dan itu, mungkin butuh melampiaskan apa yang dipendamnya.
Biar jangan dinyinyiri atau disudutkan, setiap orang punya cara sendiri-sendiri, sebaiknya kita rangkul dan beri penghiburan.
-----
Soni bersama masyarakat di pedalaman, yang tanpa adanya Pandemi Covid-19 pun ternyata sudah terbiasa bersusah payah. Lebih-lebih dengan wabah corona ini, pasti sangat sangat terbatas pergerakan mereka.