Dua hari dari saya kirim pesan itu, tiba-tiba ada wapri masuk, yaitu dari tenaga kesehatan yang sekarang bertugas di pulau di antara ternate dan ujung utara Sulawesi.
Meski belum bertatap muka, kami berteman melalui medsos dan kerap berkomunikasi.Â
Soni begitu saya memanggil namanya, saya kenal sejak dia bertugas di pedalaman Papua.
"Kok sekarang bisa online?" tanya saya penasaran.
"Iya mas, pakai wifi satelit" jawabnya.
Memakai fasilitas wifi satelit lumayan mahal, untuk 340 MB dikenakan tarif 35 ribu. Teman ini, hanya online seminggu satu atau dua kali. Itupun sekedar chek WA, kalau membuka medsos kuota langsung tandas.
Terkait dengan situasi Pandemi Covid-19, Pulau ini seperti terisolir. Masyarakat yang biasa belanja ke Manado atau Bitung, kini aksesnya ditutup dan kapal tidak boleh memuat penumpang.
Kapal  masih bisa menuju Ternate, tetapi harus pakai  surat keterangan dari kelurahan, menyatakan bahwa ada warga hendak ke kota.
"Ni baru gempa"