Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Online, Kurang Cocok Bagi Orang yang Suka Nyepelein

16 April 2020   17:03 Diperbarui: 16 April 2020   16:57 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber | hallosehat.com

Ujung-ujungnya minta maaf, kalau telah berlaku ceroboh dan minta dispensasi untuk diadakan ulangan susulan.

Atas permintaan ini, tak ada satupun anggota group yang merespon. Bahkan wali kelas sendiri, membiarkan pesan itu seperti menggantung.

Dan di WA Group khusus kemudian korlas berisik, pengurus mempermasalahkan sikap orangtua tukang protes sementara jarang aktif atau nongol di group.

Belajar Online, Kurang Cocok Bagi Orang yang Suka Nyepelein

Belajar secara online, memiliki tantangan tersendiri. Pun belajar secara offline, juga punya tantangan berbeda. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu perlu kedisiplinan dan jangan dianggap sepele.

Dalam situasi sangat mengandalkan berkegiatan online, tantangan disiplin lebih diutamakan. Karena yang bisa mengingatkan adalah diri sendiri.

Dokpri
Dokpri

Pandemi Covid 19, betapa memberi peringatan pada diri, untuk berbenah dan terus mengoreksi sikap yang tidak seharusnya dilakukan.

Kita dididik, untuk sadar dan menghargai orang lain, dididik berempati dan lebih mawas diri, bahwa kita saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Balajar online rasanya kurang cocok bagi orang yang suka nyepelein, tetapi justru menjadi kesempatan untuk mengetaui kelemahan kita selama ini.

Kita yang terbiasa menganggap remeh, kita yang (mungkin) terbiasa menyepelekan satu hal, kita yang kerap menganggap diri paling ini dan itu.

Semogalah bisa mereguk hikmah, kemudian belajar menjadi manusia baru, manusia yang lebih tersentuh pada hal terkait manusia lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun