Purdey mendapati etalase sebuah toko emas yang pecah, kemudian menjajal anting dan bercermin di pecahan cermin. Otak nakal saya bekerja, coba ya itu emas yang ada diambil semua (toh nggak ketauan ini), detektif cewek ini bisa kaya raya.
Suara Mike Gambit mengangetkan Purdey, mereka berdua lari menghindari pejahat penyebar zat beracun ini, dan perhiasan emas tidak jadi dibawa.Â
"Coba ya, aku ada di kota mati, bisa makan minum dan ambil apapun semauku" gumamku dalam hati.
Di Rumah Saja Bukan Berarti Mager
Senin pekan ini, diberlakukan #WorkFromHome dan #SocialDistancing, ajakan yang membuat sebagian besar masyarakat berada di rumah.
Mula-mula terasa ada yang aneh, saya menemui lalu lintas senyap tanpa lalu lalang kendaraan. Hanya satu dua motor atau mobil lewat, itupun setelah sekian waktu berlalu.
Interaksi dengan orang lain sangat terbatas, akses berkegiatan dan mencari nafkah terkendala, roda perekonomian melambat dan dampak lain datang tanpa diduga.
Saya tidak mau kalah dengan situasi, saat berada di rumah dan menjaga jarak, tetap berusaha produktif dan berkegiatan sebisanya.
Olahraga saya lakukan di teras, biasanya push up, sit up, skipping, dan sejenisnya yang tidak perlu membutuhkan ruang bebas.Â
Lumayan sih, badan dan perut yang semula kendor, kini mulai agak padat dan mengecil.