Merayakan Kehidupan Perkawinan di Buku "Cerita Sebelum Bercerai"

"Maka mencintai dengan setia adalah mencintai dengan penuh tanggung jawab. Kita tahu 'tanggung jawab' adalah terpenuhinya hak dan kewajiban, bukan jika kita merasa berhak menerima cinta dan kasih sayang seseorang, kita wajib menerima seseorang itu apa adanya" (halaman 16)

Fahd Pagdepie-dokpri

Bab per bab (total ada 13 bab) di buku "Cerita Sebelum Bercerai", adalah bagian demi bagian yang berisi tentang merayakan kehidupan perkawinan.

Saya sengaja, membuat review buku ini ketika baru membaca separuhnya. Tujuan saya, untuk menjaga rasa penasaran (sedikit ngeles juga sih #eh) dan bisa menularkan kepenasaran itu kepada Kompasianer.

"Cerita Sebelum Bercerai" dicetak oleh penerbit Republika, dengan ukuran 13,5 x 20,5 cm. Memasang cover warna terang tidak mencolok tetapi hangat, mengesankan bahwa pernikahan itu harus dilalui penuh kehangatan.

Sebagai pemikul amanah keluarga, saya sangat terinspirasi dengan tulisan di buku ini. Fahd menyajikan dengan bahasa yang ringan, sama sekali tidak ada kesan menggurui.

"Setelah membaca buku ini, saya jadi ingin memberi bunga untuk istrui saya. Ternyata banyak sekali hal yang luput kita syukuri" Hilmi, pekerja seni, tinggal di Tangerang Selatan.

"Baca buku ini kadang senyum. Tapi bikin banyak diemnya. Seandainya saya baca buku ini tiga tahun lalu." Zahra, single mom, tinggal di Bandung.

Semoga bermanfaat