Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Merayakan Kehidupan Perkawinan di Buku "Cerita Sebelum Bercerai"

1 Maret 2020   19:37 Diperbarui: 1 Maret 2020   20:22 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya bisa menebak yang terjadi selanjutnya, yaitu "harkat" suami sebagai pencari nafkah dan penanggung jawab keluarga terusik.

Sejak saat itu, Fahd tidak keberatan menyediakan diri meringankan Rizqa untuk urusan rumah. Hal ini dilakukan, demi membahagiakan sang istri dengan cara yang lain

Fahd dan Rizqa -dokpri
Fahd dan Rizqa -dokpri
Istri melihat gelagat ketidak enakan suami, terus mendorong dan mendoakan. Hingga Fahd memutuskan resign dari PNS, kemudian focus berwirasusaha di tahun 2014.

Titik balik itu akhirnya terjadi, berkat ketelatenan dan usaha dibarengi doa, karir sang kepala rumah tangga naik dan berimplikasi pada perbaikan keuangan keluarga.

Tahun ke empat pernikahan, dari banting tulang peras keringat, sebuah rumah baru (menjadi rumah kedua) dipersembahkan suami penyayang ini.

Tahu nggak Kompasianer, semua dokumen dan surat surat kepemilikan rumah, dibuat dan diatasnamakan Rizka---so, sweet.

"Menurut saya, tak ada kompetisi dalam hubungan suami istri. Sebab kita berada di tim yang sama, tidak sedang berlomba !" -- Cerita Sebelum Bercerai , halaman 241.

Merayakan Kehidupan Perkawinan 

Sungguh, saya sempat dibuat terkesiap, begitu membuka buku dan mendapati tulisan sangat menyentuh di halaman depan ( halaman iii, setelah cover dalam).

dokpri
dokpri

Untuk Istriku, Rizqa

Aku mencintaimu dengan menyerahkan kepadamu semua senjata untuk menghancurkanku, menceritakan semua rahasiaku, membuka segala kelemahanku, mengajarimu perlahan-lahan untuk waktu yang panjang tentang bagaimana cara membuatku sakit, terluka, bahkan tak bisa menyembuhkannya lagi...sampai aku mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun