Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Nostalgia Bareng Krakatau Band di Titan Center Bintaro

10 Februari 2020   16:41 Diperbarui: 11 Februari 2020   13:57 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reff

Bayangkanlah kita semua 

Berjalan bersama

Menuju hidup damai sejahtera

Sempatkanlah untuk melihat

Di sekitar kita

Ada kesenjangan antara manusia

Lihat sekitar kita

Kompasianer, yang generasi 80-90- an. Baca lirik di atas, pastinya sambil bersenandung dong. Ya, lagu berjudul "Sekitar Kita" milik Krakatau band, pernah hits di tahun 1992.

Sabtu malam (8/2), Teman Ketapels berkesempatan menyaksikan "A Musical Journey of Krakakatau Band". Acara yang diadakan di Titan Center Bintaro ini, menjadi moment untuk bernostalgia.

Lagu "Sekitar Kita" yang ada di album "Let Be There Life", rupanya menjadi penyelamat saya dari mati gaya. Saya bisa ikut menyanyi dari awal sampai akhir lagu, tanpa satu kata terlewat.

Krakatau Band on stage-dokpri
Krakatau Band on stage-dokpri
Trie Utami sang vocalis, sebelumnya membawakan lagu-lagu diambil dari album capture two. Meski nyaman di indera pendengaran, tapi di benak saya lagu lagu masih relatif asing.

Alhasil saya cukup sebagai penikmat lagu berkualitas dari Krakatu Band, tanpa bisa ikut bernyanyi bersama.

-----

Jelang malam di Titan Center Bintaro, loby gedung yang lokasinya strategis ini (dekat akses pintu Tol) padat dengan fans Krakatau band. Melihat tampilan dan garis di raut para penggemar, saya menaksir sebagian besar berusia di atas 40 tahun (termasuk saya-hehehe).

Krakatau Band dibentuk tahun 1984, kala itu namanya melejit setelah menelurkan album Gemilang pada tahun 1986. Saya masih ingat, lagu ini diputar di TVRI (satu satunya saluran televisi kala itu) di acara Selekta Pop.

Titan Center Bintaro-dokpri
Titan Center Bintaro-dokpri
Dan setelah sekian lama Group ini vakum, maka di acara "A Musical Journey of Krakatau" menjadi kesempatan bernostalgia. Ketapels menjadi pembuka jalan, saya mendapatkan kursi, bersama 4 Teman Ketapels lainnya.

Konser dibuka dengan lagu instrumentalia berjudul "Prthvi Mata". Sebagai pengamat musik ala ala, saya jadi punya alasan mengapa Band Krakatau masuk kategori Band berkualitas.

Secara musikalitas, dedikasi masing-masing personal tidak usah diragukan lagi. Siapa tak kenal Indra Lesmana dan Dwiki Darmawan, dua nama ini menjadi jaminan sebuah lagu bisa ngetop. Didukung Budhi Haryono (gitar), Pra B Dharma (bass) dan Gilang Ramadan (drum).

Konon, lagu-lagu dari album Chapter two didedikasikan untuk lingkungan hidup. Pada lagu kedua, Trie Utami naik ke panggung dengan membawakan lagu "Ini Saatnya" kemudian berlanjut dengan "Suasana".

Masih dari album Chapter Two, selain tema lingkungan hidup, ada juga tema kemanusiaan. Pada lagu "sayap- sayap beku" mengisahkan burung yang tidak bebas terbang,  karena berada di balik jeruji.

Dilanjutkan dengan lagu berjudul "Rain", dan Iie saat menyampaikan prolognya, bahwa Krakatau tetaplah menjadi rumah bersama.

Seiring perjalanan waktu, terjadi bongkar pasang personil. Tetapi Krakatau menyadarkan, untuk saling memaafkan dan menerima serta melupakan yang lama.

dokpri
dokpri
Barulah setelah diperdengarkan lagu berjudul "Cermin", penonton terusik dengan lagu "Sekitar Kita". Sontak seisi ruangan theater Titan Center, antusiast dan ikut menyanyikan lagu ini.

 Menangkap suasana yang ada, Trie beberapa kali menyorongkan mike ke penonton untuk bernyanyi. Pada kata "Lihat sekitar kita", menjadi lirik yang dinyanyikan penonton.

Setelah jeda dengan beberapa lagu lainnya, lagu pernah hits berjudul "Kau Datang" membuat semua penonton kembali ikut bernyanyi. Saya punya kenangan dengan "Kau Datang", kala itu masih jelang puber dan sangat ngefans dengan lagu ini.

Kau Datang seketika

Menghayutkan jiwa

Sehingga ku terlena

Sejenak ku merasa


Kau Datang

Demi kebahagiaanku yang kucari

Diam-diam saya semakin takjub, dengan kualitas vocal Trie Utami yang tetap prima di usia setengah abad lebih. Tehnik bernyanyi sangat dikuasai, bisa menaklukkan nada-nada tinggi tanpa kesulitan.

Dan setelah sekian lagu dinyanyikan, tidak tampak terengah-engah atau kecapekan. Pada tubuhnya yang mungil, menyimpan kemampuan olah vocal yang dahsyat.

Selanjutnya  lagu Only Dream, sebuah lagu yang gagal release karena dianggap berat oleh produser kala itu. Dilanjutkan lagu berjudul "Cita Pasti" dan lagi-lagi penonton diajak ikut bernyanyi di lagu "La samba Primadona".

Kemudian lagu Hity diambil dari album pertama, meskipun instrumetalia tetapi disukai dan kerap diputar di radio besar kala itu. Penonton masih disuguhkan lagu lawas, yang berjudul imaji, meski di telinga saya familar dengan lagu ini tapi tidak terlalu hapal.

dokpri
dokpri
Di ujung lagu imaji, tiba-tiba seluruh personel meninggalkan panggung. Sontak penonton tak terima, berseru dengan kata lagi-lagi-lagi.

Selang tak berapa lama semua personil Krakatau kembali naik panggung, Indra Lesmana berujar, boleh satu lagu tapi syaratnya semua berdiri dan ikut bernyanyi. Mendengar intronya, saya bisa menebak lagu "Gemilang".

Hari terus berganti

Banyak yang telah terjadi

Diriku kian pasti

Segala kan kuraih


Bila esok menjelang

Bahagiapun kan datang

Bintang di angkasa

Bersinar gemilang


Tempat kutuju

Segala angan dan harapan

Tempat kupadu cita-cita dan impian

Lagu Gemilang akhirnya menjadi pamungkas, "A Musical Journey of Krakatau" malam itu. Meski sangat terkesan, tapi saya merasa ada yang kurang. Lagu berjudul "Kembali Satu", tidak ada di deretan 16 lagu yang dibawakan Krakatau band malam itu.

Sekira tiga jam kami dimanjakan dengan lagu-lagu nostalgia, sekaligus menyadarkan saya bahwa usia telah sedemikian jauh dilalui.

Saya berkaca dan bertanya, hal bermanfaat apa ya yang telah saya lakukan, untuk kenang-kenangan anak cucu saya nanti.

Semoga bermanfaat.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun