![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/02/img20180205140249-5e0d9b54097f366ebf434b72.jpg?t=o&v=555)
01 Januari 2020,- Tahun baru 2020, ada yang berbeda di tempat saya tinggal. Tahun tahun sebelumnya, bunyi petasan dan kembang api terdengar gaduh sepanjang jelang pergantian hari. Dan malam itu, hanya sesekali suara percikan kembang api terdengar.
Rupanya hujan sepanjang malam, menjadi musabab berkurangnya aneka bebunyian memekakkan telinga itu. Dan benar saja, paginya di tahun baru disambut banjir di Blok B perumahan kami.
Saya tinggal di Blok lain, dengan posisi tanah lebih tinggi, sehingga selamat dari banjir. Tetapi dampak dari genangan air, mobil penghuni blok B parkir di jalanan termasuk di jalanan depan rumah. Sesama warga kami berempati, tidak keberatan membantu tetangga.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/02/img20200101094844-5e0d9a7ed541df76de51b522.jpg?t=o&v=555)
Bagi Kompasianer, yang giat mencari dan atau membeli rumah. Saat saat seperti sekarang, bisa dijadikan kesempatan yang tepat. Lokasi rumah bebas banjir, dengan mudah bisa ditemui pada keadaan seperti saat ini.
Saya beruntung menggunakan cara ini, dulu berkeliling pada saat banjir sedang melanda daerah kami incar (yaitu Tangsel). Sehingga bisa memetakan, daerah mana yang rawan dan bebas banjir. Pun dalam satu perumahan, bisa tahu blok yang langganan dan blok yang terhindar banjir.
Terbukti selama sepuluh tahun lebih, kami menempati rumah yang sekarang. Keluarga kecil tercinta, terhindar dari banjir (karena posisi tanah lebih tinggi). Siapa tahu, cara yang sama bisa Kompasianer praktekkan.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI