Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Solusi Menihilkan Antrian Melalui Inovasi Digital KiosK

24 Desember 2019   00:10 Diperbarui: 24 Desember 2019   00:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eit's jangan kawatir, segera akan ada pembayaran dengan ewallet (saya dengar dari penjelasan karyawan). Dan mesin ini, memang dirancang cashless (no uang cash), jadi jangan siap uang kertas dan bingung nyari tempat memasukan uang ya.

dokpri
dokpri
Masih menurut mas karyawan, nantinya di Digital KiosK akan ada informasi kandungan kalori di setiap menu. So, sangat cocok bagi yang sedang diet.

Selesai proses pembayaran, selanjutkan keluar struck berisi nomor antrian dan menu yang dipesan (ingat ya, kertas nomor ini jangan dibuang dulu). Kemudian di layar monitor yang digantung di dekat kasir, akan muncul nomor antrian dan status order kita (prepairing).

Sembari menunggu pesanan saya chek jam, ternyata saya hanya butuh sekira lima menit-an untuk tahap pemasanan awal ini. Kunci pesan cepat hanya satu, yaitu sudah tahu menu apa yang akan disantap.

Kalau masih pilih ini dan itu apalagi pakai diskusi --hehehe--, dijamin waktu dibutuhkan lebih panjang lagi (saya berani taruhan potong kuku deh, hehehe). Apalagi kalau di belakang, sudah ada calon konsumen lain---kasian kan.

"Atrian nomor delapan belas" teriak kasir.

Saya segera bangkit, mendekat sumber suara dan mengambil pesanan. Total hanya sekira lima belas menit, pesanan dine-in saya akhirnya berpindah tangan (saya makan siang selepas sholat Jumat).

Sungguh, saya mengapresiasi inovasi Digital KiosK ini. Sebagai solusi, mengurangi antrean pesan menu. Pada situasi normal (seperti saya sebelum jam makan) mungkin pesanan bisa cepat selesai.

Digital KiosK-dokpri
Digital KiosK-dokpri
Saya  jadi kepikiran, bagaimana kalau tiba-tiba ada yang datang berombongan. Kemudian order dalam jumlah banyak, sehingga pesanan juga menumpuk.

Memang benar, antrian mengular tidak terjadi di depan counter. Tetapi hanya akan bergeser, menjadi antreann yang duduk menunggu nomornya dipanggil. So, jadinya tetap menunggu juga kan. 

Bagaimanapun, inovasi layanan berbasis tehnologi ini sebuah terobosan baru. Kalaupun ada trial and eror adalah hal wajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun