Diet dengan Bahagia, adalah judul satu vlog yang ingin saya lihat lagi, karena otak ini mulai kesulitan mengingat apa point dari video ini. Pastinya senang kan, kita bisa mendapatkan hasil diinginkan (yaitu tubuh ideal), tetapi dengan cara yang menyenangkan.
Dari pemaparan Hughes saya simpulkan, bahwa sangat penting memberi sugesti positif pada diri sendiri, pada saat melakukan pembatasan asupan yang diolah dengan cara tertentu.
Mensugesti diri dengan hal positif, artinya mengelola hati dan pikiran, sehingga kita hanya focus pada hal hal yang sudah dimasukkan dalam pikiran kita.Â
Caranya cukup sederhana, mula-mula kita siapkan dua lembar kertas kosong dan tuliskan hal-hal positif (di satu kertas) dan hal-hal negatif (satu kertas lainnya) yang sudah kita lakukan (bisa dalam sehari atau seminggu).
Di kertas yang berisi tulisan hal negatif, tulis saja sebanyak-banyaknya, hal-hal yang sekiranya membuat diet kita gagal. Misalnya, setiap pagi minum teh anget manis (manisnya kebangetan lagi), kalau prasmanan ambil lauk yang digoreng berlebih, pada sabtu dan minggu pagi bangun molor sehingga terlewat lari pagi.
Hmmm, masih ada lagi ya boleh dilakan ditulis, misalnya kalau nonton tv atau baca buku sambil ngemil gorengan (bakwan, tahu isi, pisang goreng dsb). Kalau pergi kemana-mana, sukanya pakai jasa ojek online, suka pesan makanan melalui g**b food kalau lapar tanpa pandang waktu.Â
Monggo kalau masih ada lagi, silakan teruskan dan tidak usah malu, toh yang tahu dan membaca kita sendiri
Setelah selesai, ambil satu kertas lainnya dan tuliskan hal positif yang sudah dikerjakan, tuliskan meski hal kecil dan terkesan receh (lebih banyak lebih baik).
Misalnya, setiap bangun tidur biasa minum air putih atau bening atau mineral, seukuran mug besar. Kemudian sedia buah di kulkas, kalau waktu senggang suka ngemil buah yang dipotong. Pada hari sabtu dan minggu sore, punya jadwal menyiram tanaman, Â terbiasa membeli dan angkat galon sendiri.Â