Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sahur Ubi Ungu Rebus, Sehat, Anti Ribet dan Tidak Merepotkan Istri

13 Mei 2019   13:57 Diperbarui: 13 Mei 2019   14:19 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekira jam 03.30, saya mengangkat ubi dan telur rebus kemudian diangin-anginkan, disandingkan minuman kurma yang juga masih panas (kalau sedang ada stock buah, saya juga konsumsi buah).

minuman kurma-dokpri
minuman kurma-dokpri
Ubi ungu rebus dan telur rebus- dokpri
Ubi ungu rebus dan telur rebus- dokpri
Sambil menunggu hangat, saya mengetik di laptop sampai sekira jam 04.10, setelah itu baru menikmati ubi rebus dan singkong, sambil minum seduhan kurma hingga tanda imsyak. Semua ritual sahur, mulai dari merebus ubi sampai menyiapkan saya lakukan sendiri (saking mudah dan sederhananya), sedangkan istri masak sahur untuk anak dan dirinya sendiri.

--------

Jujur, sebelum puasa, saya belum terlalu intens mengonsumsi ubi ungu, masih diselang-seling dengan singkong atau ubi jenis lain, kalau tidak ada ubi saya mengonsumsi buah. 

Kini setelah delapan hari (terhitung dari awal puasa) intens mengonsumsi ubi, saya merasakan tubuh ini lebih padat berisi dan yang pasti lebih enteng. Ssaya tidak mudah capek, puasa tidak menghalangi aktivitas bahkan sampai sore tubuh tetap fit (pilih aktivitas standart, jangan yang memforsir tenaga, misal olahraga berat).

Saya masih ingat, sewaktu datang ke acara Prof Suas, kala itu panita membagikan meteran, dan saya mengukur lingkar perut ada di angka 94 centimeter. Tadi pagi setelah mengantar anak sekolah, saya coba mengukur lingkar perut, akhirnya menyusut di angka 92 centimeter---alhamdulillah, berarti perlu mengurangi dua centi lagi untuk mencapai ideal.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sahur memang saat yang butuh effort khusus, mata masih ngantuk, badan masih berat dan nyawa belum ngumpul penuh. Maka perlu disiasati dengan olahan makanan yang tidak ribet, tidak merepotkan istri dan tetap sehat karena kandungan gizinya terpenuhi.

Saya mendapatkan asupan karbohidrat komplek dari ubi, beserta mineral dan antioksidannya, sementara protein saya dapatkan dari telur rebus. Seduhan kurma menyehatkan, bisa membantu detoksifikasi, sehingga racun di dalam tubuh bisa dibuang. Yuk, tunaikan sahur sehat, anti ribet dan tidak merepotkan istri.

- Selamat menjalankan ibadah puasa dan salam sehat, Wassalamualaikum--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun