Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menafkahi Keluarga dari Ngeblog, Begini Caranya!

12 Mei 2019   11:38 Diperbarui: 12 Mei 2019   12:04 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
di acara Kompasianival- dokpri

Kalau satu pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik, biasanya akan terjadi sistem "Getok Tular" atau bahasa marketingnya "mouth to mouth efect" -- bener nggak nulisnya. Biasanya antar pemberi pekerjaan antar perusahaan saling kenal, suka minta rekomendasi nama blogger yang kira-kira bagus dan bisa dipercaya.

  • Buzzer Sebuah Campaign

Lagi-lagi nih, buah dari mouth to mouth, akan melebar ke pekerjaan yang tidak jauh dari dunia tulis menulis satu diantaranya sebagai buzzer produk atau event. Selagi kita bisa mengerjakan dan menyelesaikan dengan baik, kenapa tidak dimanfaatkan kesempatan bagus menjadi buzzer, sekaligus menambah jaringan pertemanan.

Sejauh kita paham rambu-rambu (baik dan tidak baik), kita semua sudah dewasa, jadi sudah tahu konsekwensi pekerjaan yang akan ditanggung sendiri-sendiri.  

  • Koordinator Blogger

Kalau pertemanan sesama blogger sudah luas, biasanya ada phak yang mempercayai kita menjadi koordinator blogger. Tanggung jawab kita tentu akan bertambah, dituntut untuk memastikan semua bloger diundang datang, kemudian menjalankan tugas sesuai brief diberikan.

Dimanapun berlaku hukum kehidupan, siapa yang bekerja lebih keras dan tanggung jawab lebih berat, hasil yang didapatkan juga lebih. Menjadi koordinator tentu ada hitungannya, selama semuanya win-win condition dan menyenangkan semua pihak, maka ambil saja kesempatan tersebut.

dokumentasi Ketapels
dokumentasi Ketapels
  • Menjadi Narasumber

Kalau sudah expert di bidangnya, seorang blogger sangat mungkin diundang menjadi pembicara dalam sebuah acara seminar atau pelatihan atau talkshow dan sebagainya. 

Banyak sudah teman Kompasianer menjadi Narsum, beberapa nama bisa saya mention, Kang Pepih, Bang Zoelfick, Mbak Yayat, Mas Harris Maulana, Mas Dzulfikar Al'ala, Teh Ani Berta, Om Gapey Sandy, Mas Isjet dan masih banyak nama lainnya. Kalau sudah jadi narasumber, tentu hitungan digitnya berbeda lagi,  

Kang Pepih -dokpri
Kang Pepih -dokpri
--------

Insight keren yang pernah saya dapatkan dari Dian Sastro adalah, bahwa kita musti bangga dengan apa yang kita kerjakan. Karena kalau kita bangga pekerjaan kita, maka akan bertumbuh keyakinan dan kesungguhan dalam menjalankan pekerjaan tersebut.

Sebaiknya Jadikan besaran penghasilan (dari pekerjaan) sebagai akibat saja, jangan dijadikan focus atau tujuan satu-satunya. Karena kalau kita apunya integritas baik di bidang kita geluti, maka otomatis akan berdampak pada apresiasi orang terhadap kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun