Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pilih Laki-laki Jadi Suami, Ganteng Saja Tidak Cukup!

19 Maret 2019   05:45 Diperbarui: 19 Maret 2019   09:36 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

koleksi pribadi
koleksi pribadi
Setelah berumah tangga, jadwal pulang kampung saya dibagi dua, misalnya lebaran tahun ini ke rumah ibu pada tahun berikutnya giliran di rumah mertua. Meski untuk mengobati rasa kangen ibu yang sudah sepuh, biasanya saya pulang sendiri jauh sebelum hari lebaran datang.

"Hallo Mas, apa kabar, lama nggak ketemu" sapa saya.

Seorang pria paruh baya dengan tubuh gempal,  tidak sengaja berpapasan ketika saya mau nyekar ke makam almarhum ayah. Wajahnya tidak asing meskipun tampak kerutan di sana sini, dan inilah kakak kelas panutan ketika saya beranjak remaja.

Gurat ketampanan masa muda itu masih membekas, tapi tampak tidak terawat dan tidak begitu dipedulikan lagi.

"Ibunya yang jodohin, itupun setelah dipaksa-paksa" ujar ibu

Saya jadi tersenyum geli, mendapati pria setampan kakak panutan, justru menikahnya harus dipaksa dijodohkan, pada usia mendekati kepala empat.

"Di rumah sampai kapan?" balasnya mengakrabi.

Percakapan basa-basi seperlunya, sampai akhirnya saya pamit buru-buru ke pemakanan mengingat langit mulai mendung.

Para jomblo dengan paras yang standard (saya banget ini--hahaha), janganlah bekecil hati, karena ganteng saja tidak cukup. Asal menjadi lelaki pekerja keras dan bertanggungjawab, niscaya akan datang bidadari beruntung yang setia mendampingi. -- Amin--

Sementara bagi kalian yang (dari sononya)  tampan, bersyukurlah,  jadikan pelecut untuk bekerja keras dan membuat diri berharga di mata pasangan hidup dan keluarga - smoga bermanfaat-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun