Saya merasakan, euforia Asian Games 2018 begitu semarak, disambut antusias seluruh warga. Nyaris di semua sudut Ibukota, terpasang spanduk, umbul-umbul, maskot, poster, merchandise dan aneka material promosi event akbar se Asia ini.
Peyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, benar-benar telah menjadi magnet dan hajat seluruh masyarakat Indonesia.
Siang itu saya menjadi bagian dari gegap gempita dan keseruan di Plaza Sinar Mas Land Jakarta Pusat. Pasalnya ada aksi flashmob dilakukan oleh seluruh karyawan Sinar Mas.
Tampak karyawan memenuhi lobby utama, lobby balkon, ground floor, teras sampai pelataran, sedang melakukan "senamduls" masal. Tidak ketinggalan tiga maskot Asian Games, Kaka, Bhin Bhin, Atung, turut berjoget lincah di tengah kesemarakan.
Gerakan senam dimulai dari Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), senam dengan gerakan sederhana, pernah ngetop di era tahun 80-an. Dirangkai Senam Poco-poco, senam Maumere yang sedang hits, juga gerakan gerakan tarian daerah.
Tak ayal kemeriahan tercipta, wajah-wajah gembira dan bersemangat terpancar. Melihat suka cita seperti ini, rasanya bangsa Indonesia siap menyambut kedatangan tamu, atlet, pelatih dari negara-negara di kawasan Asia.
"Asia Pulp and Paper Sinar Mas memang salah satu official partner Asian Games. Namun kami mengajak semua keluarga besar Sinar Mas, lintas pilar bisnis untuk bergabung menyemarakkan agenda nasional yang satu ini," Jelas Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas.
Kegiatan flashmobs senamduls, adalah salah satu rangkaian kampanye #UntukmuIndonesiaku yang diluncurkan awal Juli.
Kampanye tersebut meliputi blog kompetisi, video dan foto, bertema pesta olahraga terbesar, terbuka untuk masyarakat umum.
Sinar Mas juga menurunkan karyawan, baik direksi hingga anggota regu pemadam kebakaran, untuk turut berlari membawa api Asian Games secara estafet, di Palembang, Serang serta Jakarta.
![dukungan karyawan Sinar Mas - dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/sinarmas2-5b7c0c0e6ddcae197705e575.jpg?t=o&v=770)
Bicara pemadam kebakaran, mengingatkan saya pada peristiwa kebakaran hutan tahun 2015. Kebakaran hebat kala itu menjadi perhatian dunia, sekaligus cambuk bagi bangsa Indonesia.
Hal ini juga menjadi perhatian khusus Sinar Mas, berinisiatif dan berkomitmen, khusus Jakarta dan Palembang serta kota-kota di Indonesia umumnya bebas dari kebakaran dan dampaknya.
Sebelum berbaur dalam keriuhan flashmob senamduls, Kompasianers mengunjungi situation room center Sinar Mas di lantai 12. Situation room center, berfungsi untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), sebagai upaya pendeteksian dini titik api di konsesi pemasok APP seluruh Indonesia.
Sinar Mas memiliki situasion room pusat (yaitu Jakarta), serta level regional/ provinsi ada di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Riau dan Jambi. Data ditampilkan disetiap situation room, terkoneksi dan menampilkan kondisi secara realtime.
Di situasion room, saya melihat berjajar tiga monitor besar dan satu monitor lebih kecil terpasang dibawahnya. Dari layar monitor inilah, petugas bisa memantau situasi tengah berlangsung. Mulai forecasting cuaca, arah angin dan kecepatan (laut, daratan), serta kemungkinan terjadinya hujan.
Ada data yang diambil dari BMKG, berfungsi membantu menentukan tingkat resiko terjadi kebakaran di satu wilayah di Indonesia. Namun data BMKG masih generik,sehingga Sinar Mas memasang AWS (automotic weather system) di setiap region.
![Rantung, Fire Data Informasi Manager Sinar Mas - dokumetasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/sinarmas4-5b7c0c7caeebe104fd76df63.jpg?t=o&v=770)
Permasalahannya,di hutan tidak semua lokasi tersedia akses jalan, tidak semua wilayah hutan bisa dicapai dengan kendaraan darat atau air, ditambah beberapa daerah ada yang diklaim milik penduduk lokal. Namun kondisi terjadi dilapangan, menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.
Melaui monitor saya melihat, terdapat warna merah di beberapa kawasan, mengindikasikan resiko  terjadi kebakaran lebih tinggi. Kondisi ini ditindaklanjuti dilapangan, dengan kesiagaan petugas patroli yang lebih tinggi.
Sementara untuk warna kuning, menandakan resiko terjadi kebakaran dalam kondisi sedang. Untuk wilayah Sumatera Selatan, saat saya lihat, dipenuhi warna hijau artinya resiko terjadi kebakaran rendah.
Khusus wilayah Sumsel, selama berlangsung Asian Games, akan dilakukan penumpukan pasukan patroli yang selalu standby 24 jam 7 hari."Objective kami, Zero Fire, Zero Haze," jelas Gustaf.
Upaya pencegahan dan penanganan kebakaran, dilakukan secara prevention. Sinar Mas mengadakan program, edukasi ke sekolah dan warga desa di sekitar hutan.
Kegiatan sosial telah dilakukan sejak april 2018, mengadakan program "Desa Makmur Peduli Asri" bertujuan uintuk penguatan ekonomi penduduk. Penduduk diberi pelatihan, diberi modal dan pendampingan pembukaan lahan perkebunan dan industri lainnya. Hal ini untuk meminimalisir, terjadinya tindakan warga membakar lahan karena tekanan ekonomi.
![situation room center Sinar Mas ( insert Suhendra Wiriadinata, Direktur APP Sinar Mas) - dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/sinarmas3a-5b7c09d1bde5752b743d4902.jpg?t=o&v=770)
Terkait persiapan support Asian Games 2018, Sinar Mas begitu tampak all out. Secara intensif melakukan clustering monitor, semua lahan konsesi diawasi 24 jam. Mengadakan patroli darat, post pantau dilengkapi tower 15 meter, drone, helicopter bahkan sampai satelit sudah ready. Semua lokasi dipastikan, tercover detection system, memperkecil kemungkinan terjadi dan terdampak kebakaran.
-o0o-
Kalau Kompasianer ke Palembang, jangan lupa ke Jakabaring Bowling Center persembahan Sinar Mas. Venue pertandingan senilai Rp. 27 miliar ini, terdiri dari 2 lantai dengan bangunan seluas 4.200 m2di atas lahan seluas 2,8 hektar.
Jakabaring Bowling Center memenuhi standart international,dengan menyediakan 300 tempat duduk bagi penonton dan 40 lintasan. Sebagai venue terbesar dan terbaik di seluruh dunia, Jakabaring Bowling Center sangat layak untuk penyelenggaraan event internasional.
![Bowling Center Sinar Mas di Palembang - sumber foursquare](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/20180513-143825-5af8bfdacaf7db364721afe3-5b7c0aebab12ae56dd63dc96.jpg?t=o&v=770)
Sebagai rakyat Indonesia, saya merasakan kebanggaan yang luar biasa. Sinar Mas dengan segenap kemampuan, begitu antusiast dan siap menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018. Menilik tagline Asian Games "Energi of Asia," apa yang dipersembahkan Sinar Mas, merupakan representasi dari energi itu sendiri.
"Untuk memperkuat demam Asian Games di lingkup Sinar Mas, maka inilah kontribusi kami, Energi of Asia Pulp & papper," imbuh Saleh Husin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI