Segiat-giatnya kita bekerja, tubuh musti tetap diperhatikan kondisinya. Jangan terlalu dipaksakan, menyelesaikan pekerjaan tidak ada habisnya. Segera beristirahat, adalah cara memenuhi hak atas badan. Ibarat mesin, kalau dipakai terus menerus, lama kelamaan panas dan berkurang tenaganya.
Bagi kalian workaholic, jangan abaikan tubuh yang mulai tidak nyaman. Kalau merasa kecapekan, segera hentikan pekerjaan dan tinggalkan. Â Kalau saya, biasanya langsung merebahkan diri. Membiarkan otot-otot rileks, melepaskan semua beban sampai tubuh seolah tak bertenaga.
Saya sangat menikmati kegiatan ini, merasakan darah yang tadinya 'mampet' berangsur mengalir. Lelah yang semula melekat di tubuh, sedikit demi sedikit seperti menguap. Kalau badan sudah nyaman seperti sedia kala, silakan melanjutkan pekerjaan tertunda. Kelelahan atau stres karena pekerjaan, adalah hal wajar yang bisa dicari solusinya.
Meresapi hakekat dari setiap pekerjaan, akan membawa pada satu titik yang bernama totalitas. Kita dituntun untuk bekerja sepenuh hati, pantang mengeluh dan pantang putus asa. Itulah makna dari kalimat, bekerja adalah ibadah.
***
Gerimis malam itu belum kunjung reda, saya berada di sepanjang raya Cikini - Jakarta Pusat. Langkah kaki ini tak surut terabas beton trotoar, bergegas mencapai stasiun di ujung jalan tak jauh dari Patung Proklamasi.
Jumat malam pekan lalu, air tumpah dari langit cukup deras. Saya baru selesai meeting, bersama beberapa teman blogger di satu tempat tak jauh dari TIM (Taman Ismail Marzuki).
Pertemuan dimulai jam tujuh, diawali topik ringan sambil ber-haha-hihi. Setengah jam pertama, pengundang menyampaikan maksud dan tujuan mengundang kami. Kemudian diskusi berlangsung seru, menyamakan persepsi agar tak salah paham.Â
Seperti sebuah grafik naik kemudian menurun, obrolan serius itupun  lama-lama melonggar. Kembali membahas hal-hal receh, tentang kegiatan keseharian terkait ngeblog.Â
Satu jam kemudian, hujan menipis meski belum sepenuhnya  habis. Kesempatan tidak disia-siakan, saya pamit menerobos gerimis, menempuh satu kilometer dengan berjalan kaki.