Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyerap Energi Baik dari yang Paling Dekat

9 Agustus 2018   08:19 Diperbarui: 9 Agustus 2018   09:37 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
membuat buku antologi- dokpri

Nenek kelahiran 1947, sempat menjadi buah bibir enam tahun silam. Salim Segaf Al Jufri, Menteri Sosial kala itu, menghadiahi sebuah rumah serta modal usaha. Ganjaran diterima Mak Yati dan suami, tidak begitu saja jatuh dari langit. Ada budi ditanam, disertai niat ikhlas tak mengharap balasan.

Sebagai pemulung, penghasilan Mak Yati dan suami tidak seberapa. Serupiah dua rupiah hasil memulung dikumpulan, terkumpul sampai tiga tahun berjalan. 

Hari Raya Idul Adha tahun 2012, dua ekor kambing diserahkan ke sebuah masjid di daerah Tebet -- Jakarta Selatan. Tujuan berkurban cukup sederhana, ingin memberikan daging setelah 47 tahun hidup di Jakarta selalu mendapat jatah daging.

Buah keikhlasan itu, Mak Yati dan suami punya rumah di kampung halaman. Sebidang kebun untuk bercocok tanam, menjadi gantungan hidup menghabiskan sisa usia.

Masa berlalu, cerita berputar silih berganti. Sosok inspiratif penebar energi baik, selalu lahir dan tidak akan ada habisnya. Mungkin Kompasianer ingat nama Raeny, anak tukang becak peraih lulusan terbaik Universitas Negeri Semarang. Keberuntungan menyelimuti gadis bersahaja, berikutnya menyabet beasiswa study S2 di University of Birmingham Inggris.

Satu nama masih hangat diperbincangkan dari dunia atletik, Lalu Muhammad Zohri sprinter tercepat dunia kelas junior. Zohri anak yatim piatu hidup serba pas-pasan, menyandang prestasi tingkat dunia, setelah ketekukan berlatih dalam keterbatasan dijalani.

sumber foto ; Mak Yati - Vivanews, Raeny dan Zohri - tribunnews
sumber foto ; Mak Yati - Vivanews, Raeny dan Zohri - tribunnews
Tiga nama saya sebutkan, adalah sedikit dari sosok pencerah di tengah kesulitan dialami. Saya yakin masih banyak nama tak kalah inspiratif, belum atau tidak muncul ke permukaan. Siapapun sosok inspiratif di sekitar kita, bisa menjadi energi yang mengilhami orang lain. Bisa memotivasi orang lain, berusaha lebih baik, bermanfaat bagi sesama.

Energi Baik Ada di Lingkungan Terdekat
Pagi belum terlalu sempurna, muadzin masjid belum juga mengumandangkan adzan subuh. Perempuan paruh baya, berkutat di panggung kehidupan. Dapur sederhana, daerah kekuasaan setiap pagi. Bersiap membuka hari baru, bersama kepala keluarga dan buah hati dikasihi.

Dini hari itu tampak berbeda, gerakan tidak segesit hari-hari biasanya. Sesekali merebahkan tubuh di balai bambu, menepis rasa sakit ditanggung badan. Tak sampai lima menit bangkit, berkutat kembali dengan pekerjaan. Kepayahan jelas terpancar di wajah, saya lihat dari air muka yang sedikit pucat.

Perempuan tangguh itu adalah ibuku, orang paling pertama bangun sebelum suami dan anak-anak membuka mata. Berjibaku di depan tungku, menyiapkan asupan lambung seisi rumah, sebelum berangkat menyambut hari.

Kejadian jelang pagi, tidak pernah saya lupakan seumur hidup. Memantik sebuah energi, menyeruakkan tekad yang tidak saya sadari. Selepas sekolah menengah atas, saya bertekad tidak ingin membebani orang tua. Energi muda saya kerahkan, untuk mandiri berdiri di atas kaki sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun