"Ya, perawakan saya sudah pas."
"Ya, saya pantas dengan badan seperti sekarang."
Kalimat-kalimat ini tertanam di bawah sadar, biasanya membuat diri sendiri terlena. Saya merasa, tidak perlu melakukan diet, pun ketika orang lain memberi masukan ini dan itu, otomatis tak kalah sengit melakukan pembelaan diri.Â
Si orang yang (tidak merasa) gemuk, berusaha meyakinkan orang lain, bahwa dirinya memiliki perawakan ideal. Bahwa dengan tinggi badan yang dimiliki, cukup pas dengan berat tubuh yang disandangnya.
Bagaimana mau menjalani diet, bagi orang yang tidak merasa gemuk. Diet kan, hanya dilakukan oleh orang yang (merasa) gemuk. Kalau sudah begitu keadaannya, ya susah.
-0o0-
Setelah dibawa periksa ke dokter, diagnosa membuat saya tercengang. Angka di tensimeter menyatakan bahwa ada potensi hipertensi. Kalau tidak segera berubah, pelemakan hati sudah siap mengancam.
Di vlog yang sedang saya simak, Dewi Hughes pernah mengalami rasa sakit yang sangat. Situasi yang dialami pada akhirnya memantik semangat perempuan asal Bali ini untuk bergegas melakukan perubahan. Membenahi pola makan dan gaya hidup demi mendapatkan kesehatan.
Poin penting dari informasi dalam vlog yang saya saksikan -- kemudian mengamini--. Bahwa hal paling utama, sebelum memulai diet adalah memperbaiki mindset atau pola pikir
Sadarkan diri dan akui, bahwa "Ya, saya memang gemuk", "Ya, badan saya tidak sehat", "Ya, saya musti segera berubah."