Mereka menyebut, permainan gambar itu kuno. Beberapa anak, mulai tergoda untuk ikut bermain gamesdi gadget, sebagian besar lainnya kukuh hendak bermain gambar.
Menurut Agung Jakarsih, sutradara film pendek sekaligus pentolan komunitas film Freeaktivitas, film ini memiliki pesan-pesan sosial. Â Ia ingin kembali mengenalkan permainan anak-anak yang sederhana tapi mulai terlupakan.
Ulasan selengkapnya, ada di Tautan INI .
Pengalaman pertama, menonton film berbahasa perancis. Menurut Yogie, bahasa dan logat pemain terdengar seksi di pendengarannya.
Cara pengambilan angel gambar dalam film "Juste La Fin du Monde ", menggunakan tehnik zoom in. Wajah setiap pemain, di-close up dari awal hingga akhir adegan dalam film.
Sehingga setiap ekspresi tampak detil, terlihat apakah sedang marah, kesal, rindu, bahagia ataupun sedang dirundung masalah.
Kalau Kompasianers penasaran, tidak ada salahnya, sesekali nonton film Perancis ini. Selengkapnya, silakan klik di SINI .
CGV Cinemas(dulunya Blitz Megaplex), jaringan bioskop terkemuka asal Korea Selatan semakin memperluas sayapnya di kota-kota besar di Indonesia.
Dina Mardiana berbagi pengalaman, ketika menonton film di Auditorium CGV D'Mall Depok. Ruangan berada di lantai 4, dengan total 7 auditorium reguler, salah satunya disertai fitur Sweetbox dengan model kursi untuk pasangan (2 kursi tanpa sekat).