Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Warna "Heart Wood" sebagai Tren Warna 2018

7 Januari 2018   07:26 Diperbarui: 7 Januari 2018   08:55 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://estadodeminas.lugarcerto.com.br

Kompasianer, percaya gak, kalau warna sangat bisa mempengaruhi mood seseorang ?

Kaum urban, dengan segudang kesibukan. Setiap saat, dihadapkan pada beban kerja di kantor. Berangkat dan pulang kerja, dihadapkan pada kemacetan jalan raya.

Berjibaku dengan keruwetan, membuat hidup, seolah penuh dengan ketidakpastian --tapi, bukankah hidup memang tidak pasti. Siapa tidak stress, kalau setiap hari disuguhi ketidakenakan demi ketidakenakkan.

Dulux memperkenalkan, Heart Wood kepada masyarakat. Kombinasi warna, gabungan nuansa lembut abu-abu merah muda, biru dan cokelat yang bercampur, membentuk warna biru dan ungu yang lebih berani.

Terasa hangat dan terkesan dewasa, menggambarkan sentuhan warna kayu alami dan bahan kulit. Material yang dikenal konsumen, menjadi pilihan pada saat tidak diduga.

Warna Heart Wood, ternyata sangat cocok diaplikasikan di rumah. Sehingga mampu, membawa atmosfir 'a welcome home'. Memberikan rasa nyaman dan kemudahan, bagi yang menginginkan suasana santai.

Pekan pertama bulan Desember 2017, Dulux dari AkzoNobel mengundang Kompasianer untuk hadir dalam peluncuran Heart Wood, sebagai Colour of the Year 2018.

Jeremy Rowe, Managing Director, AkzoNobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East, dalam kata sambutannya menjelaskan,"Rumah kita perlu menjadi tempat, dimana kita bisa beristirahat dari hingar binger dunia luar."

Saya menyepakati hal ini, sudah seharusnya, rumah sebagai tempat paling penting dan nyaman. Rumah, menjadi tempat paling dikangeni. Tepat kiranya, pepatah mengatakan "Rumahku Surgaku." Suasana nyaman rumah, juga ditunjang warna yang diaplikasikan.

Jeremy Rowe, Managing Director, AkzoNobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East - dokpri
Jeremy Rowe, Managing Director, AkzoNobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East - dokpri
Sebagai bentuk komitmen, Dulux dengan konsisten melakukan riset, tahun ini sudah masuk tahun ke 15. Penelitian seputar tren dan inspirasi warna yang didapatkan dari riset mendalam atas tren sosial, ekonomi dan design.

Colour of the Year 2018, diyakini mampu menggambarkan suasana hati atau mood. Dengan empat palet, akan membantu konsumen mendapatkan keunikan.

Tapi perlu digaris bawahi, bahwa Dulux tidak menciptakan suatu tren tertentu. Tapi memprediksi tren warna yang akanmenjadi kegemaran masyarakat melalui serangkaian riset.

Warna adalah hal sangat penting bagi Dulux, inovasi dan teknologi membuat Dulux tetap melangkah di depan.

-0-

Coba pejamkan mata. Bayangkan  anda berada di sebuah ruangan, setiap sisi dinding, diberi pulasan sentuhan warna unik.

Kemudian hadirkan di benak, perpaduan warna abu-abu, merah muda, biru dan coklat muda. Nyaman bukan, rasakan kenyamanan tersebut.

Edarkan pandangan, jangan sampai terlewat di setiap sudut ruangan. Tataplah warna lembut di setiap permukaan dan sudut dinding, rasakan lagi kelembutannya.

Kemudian, telusuri setiap perabot yang ada di ruangan tersebut, lihatlah kursi empuk dengan bantalan, meja dan taplak serta hiasan di atasnya, material kayu, dengan warna senada dinding.

Sudah. Ayo buka mata dan berandai-andai. Kalau warna yang tadi dibayangkan, diaplikasikan di ruangan dalam rumah anda. Mungkin anda bisa merasakan sendiri, betapa berharga arti kenyamanan. Kenyamanan penting, untuk melepaskan penat dan rutinitas menjemukan.

'A Welcoming Home', sebagai solusi untuk lepas dari kondisi tak terprediksi. Rumah yang membuat kita merasa disambut kedatangan kita adalah rumah dengan warna hangat, sekaligus menampilkan kehangatan.

Pusat Estetika Global AkzoNobel, telah mengidentifikasi Heart Wood (10YR 28/072 atau juga dikenal sebagai Pictured Rock) sebagai warna 2018. Dengan tren dan tema utama 'A Welcome Home,' Heart Wood menggambarkan suasana hati saat ini (mood of the moment).

Heart Wood sangat mudah dikombinasikan. Kalau Kompasianer memilih kombinasi warna muda, maka warna ini akan member kesan agak gelap. Tapi, kalau dikombinasikan dengan warna tua, akan membawa kesan agak pink.

Heart Wood juga bias menyeimbangkan nuansa warna lebih lembut, dengan nuansa warna lebih dalam dan berani.

Ini dia inspirasi tiga palet pendukung hadir untuk melengkapi Heart Wood;

The Comforting Home;  Warna tanah hangat, berpadu nuansa merah muda nan lembut dan terakota. Kalau anda mendapati padu padan warna unik ini, niscaya mampu menenangkan pikiran dan  indera, meredam segala kebisingan.

Warna ini cocok bagi pribadi yang hangat. Pribadi yang cenderung memanfaatkan teknologi secara minimal ini, cenderung membawa suasana alam ke dalam rumah; misalnya nuansa kayu yang menenangkan dan tekstur yang dapat diraba seperti sutra dan beludru.

Sumber: www.housing-estate.com
Sumber: www.housing-estate.com
Sumber: https://www.homesandproperty.co.uk
Sumber: https://www.homesandproperty.co.uk
The Inviting Home; Nuansa biru yang teduh, berkolaborasi dengan nuansa netral dan hijau segar, serta nuansa pastel lembut diperkuat dengan biru tua dan coal.

Membawa kenyamanan, sekaligus kemudahan hidup, bagi mereka yang ingin mempererat tali silaturahmi bersama teman dan keluarga.

Warna ini, cocok bagi pribadi terbuka, optimis dan kolaboratif dimana ia dapat memanfaatkan sebuah ruang untuk berkumpul dengan teman dan keluarga, serta membawa kenyamanan berkomunitas.

Ia memanfaatkan teknologi secukupnya, untuk mengumpulkan orang di rumah. Pemilihan dan penggunaan material serat kain alami halus dan tahan lama, akan memberikan rasa aman.

Sumber: https://idainteriorlifestyle.com
Sumber: https://idainteriorlifestyle.com
The Playful Home:  Warna-warna cerah, hijau kekuningan dan keemasan, menambah perasaan menyenangkan dan berenergi. Penggunaan skema warna yang cerdas, membantu menciptakan zona berbeda dalam ruang yang lebih kecil.

Warna ini, cocok untuk pribadi periang, selalu ingin tahu, memiliki jiwa petualang dan mudah beradaptasi. Pribadi yang memilih menghadapi dunia luar daripada menutup diri.

Ia selalu update dengan teknologi terbaru, sekaligus mengintegrasikan ke dalam rumah. Mereka mencari energi, pengalaman dan kreatifitas, dilengkapi dengan banyaknya waktu dihabiskan di luar rumah.

Sumber: https://www.akzonobel.com
Sumber: https://www.akzonobel.com
Sumber: casavogue.globo.com
Sumber: casavogue.globo.com
-0-

Arch, Dipl. Ing. Cosmas D. Gozali, IAI, seorang arsitekterkemuka Indonesia, hadir sebagai narasumber, menyatakan, " Arsitektur ke depan, mengedepankan sesuatu berbau alam."

Pengaruh teknologi begitu kuat di era digital, merupakan bagian dari integritas diri seseorang. Teknologi membawa peradaban baru, pada satu sisi, manusia mencari sesuatu beda. Sehingga manusia, berupaya mengkombinasikan alam dan teknologi.

Peran warna, sangat mempengaruhi kegiatan dalam ruang. Dunia arsitektur, tetap menekankan konsep warna dalam ruang. sebab apa yang ingin dicapai, warna turut berperan di dalamnya.

Heart Wood, adalah warna light sweet, namun sangat flexible, bias diaplikasikan ke bed room, family room, bahkan kamar mandi.

Ki-Ka , Moderator, Jeremy Rowe, Marischka Prudence, Cosmas D Gozali -dokpri
Ki-Ka , Moderator, Jeremy Rowe, Marischka Prudence, Cosmas D Gozali -dokpri
Tapi, bagi Kompasianer yang gemar warna tertentu. Kemudian sudah diaplikasikan di rumah, tak perlu merombak total. Cukup disiasati, dengan memberi sentuhan seperlunya.

Misalnya, ada yang suka warna ngejreng, sehingga perabot dipilih warna senada. Kita bisa siasati, dengan hal simple dan praktis. Misalnya sofa, cukup diganti taplak atau bantalan, dipilih warna Heart Wood.

"atau dindingnya, dikasih mural" Ujar Comas D Gozali.

O'ya, satu narsum lagi, Marischka Prudence, seorang Travel Blogger. Marischka,mengakui sendiri, betapa pentingnya arti rumah. Rumah, sebagai tempat mendapatkan energi, mendapatkan kenyamanan.

"Rumah, sebagai tempat menjadi diri sendiri" Ujar Marischa.

Benar juga pernyataan Marischka, di rumah bisa menjadi diri sendiri, kita tidak perlu pakai make up. Di dalam rumah juga, kita tidak perlu jaim dan lebih bebas.

Nah, Kompasianers sendiri, bagaimana rencana tahun 2018 ?

Mungkin ingin mengganti cat di rumah, Heart Wood bisa diaplikasikan lho. Menjadi cara, membangkitkan mood, memancing inspirasi, sehingga hidup bisa lebih produktif. -- salam-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun