Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Warna "Heart Wood" sebagai Tren Warna 2018

7 Januari 2018   07:26 Diperbarui: 7 Januari 2018   08:55 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://estadodeminas.lugarcerto.com.br

Sumber: https://www.akzonobel.com
Sumber: https://www.akzonobel.com
Sumber: casavogue.globo.com
Sumber: casavogue.globo.com
-0-

Arch, Dipl. Ing. Cosmas D. Gozali, IAI, seorang arsitekterkemuka Indonesia, hadir sebagai narasumber, menyatakan, " Arsitektur ke depan, mengedepankan sesuatu berbau alam."

Pengaruh teknologi begitu kuat di era digital, merupakan bagian dari integritas diri seseorang. Teknologi membawa peradaban baru, pada satu sisi, manusia mencari sesuatu beda. Sehingga manusia, berupaya mengkombinasikan alam dan teknologi.

Peran warna, sangat mempengaruhi kegiatan dalam ruang. Dunia arsitektur, tetap menekankan konsep warna dalam ruang. sebab apa yang ingin dicapai, warna turut berperan di dalamnya.

Heart Wood, adalah warna light sweet, namun sangat flexible, bias diaplikasikan ke bed room, family room, bahkan kamar mandi.

Ki-Ka , Moderator, Jeremy Rowe, Marischka Prudence, Cosmas D Gozali -dokpri
Ki-Ka , Moderator, Jeremy Rowe, Marischka Prudence, Cosmas D Gozali -dokpri
Tapi, bagi Kompasianer yang gemar warna tertentu. Kemudian sudah diaplikasikan di rumah, tak perlu merombak total. Cukup disiasati, dengan memberi sentuhan seperlunya.

Misalnya, ada yang suka warna ngejreng, sehingga perabot dipilih warna senada. Kita bisa siasati, dengan hal simple dan praktis. Misalnya sofa, cukup diganti taplak atau bantalan, dipilih warna Heart Wood.

"atau dindingnya, dikasih mural" Ujar Comas D Gozali.

O'ya, satu narsum lagi, Marischka Prudence, seorang Travel Blogger. Marischka,mengakui sendiri, betapa pentingnya arti rumah. Rumah, sebagai tempat mendapatkan energi, mendapatkan kenyamanan.

"Rumah, sebagai tempat menjadi diri sendiri" Ujar Marischa.

Benar juga pernyataan Marischka, di rumah bisa menjadi diri sendiri, kita tidak perlu pakai make up. Di dalam rumah juga, kita tidak perlu jaim dan lebih bebas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun