Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebahagiaan adalah Hak Setiap Anak

21 Desember 2017   07:25 Diperbarui: 21 Desember 2017   09:20 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(nomor tiga dari kiri - memegang mike) DR. DR. Saptawati Bardosono, MSc, Ahli gizi medik dari Fakultas Kedokteran Indonesia, - dokumentasi pribadi

4. Mengatasi stress, baik di dalam atau di luar rumah.

Perasaan tertekan atau stress pada anak, disinyalir sebagai penyebab terjadinya gangguan pada pencernaan. Hal ini bisa terjadi, disebabkan komunikasi dua arah, antara otak dan perut.

Anak yang suka dimarahi orang tuanya, akan terusik rasa bahagia. Kalau anak sudah stress di dalam rumah, akan mempengaruhi suasan hati, dan akan dibawa keluar rumah.

-0-

ayah dan anak - dokumentasi pribadi
ayah dan anak - dokumentasi pribadi
Perasaan bahagia pada anak,  sangat terkait dengan dengan kecerdasan sosial dan emosional. Apa yang mereka alami semasa kanak-kanak, akan terbawa sampai mereka dewasa.

Anak yang bahagia, niscaya akan memiliki kecerdasan emosional, memiliki kesadaran dalam managemen diri.

Anak yang cerdas secara emosional, akan memiliki kesadaran sosial serta pengambilan keputusan. Kalau sikap ini terus dijaga, akan menunjang keberhasilan di bidang akademik, kesuksesan karir dan capain penting di masa mendatang.

So, bagaimana ayah dan ibu, sudahkah anak anda bahagia hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun