Kalau sedang banyak rejeki jangan lupa diri, masih banyak kebutuhan di hari mendatang. Berhemat dengan menabung di bank pasti lebih bijak, daripada menghamburkan uang untuk kesenangan sesaat.
Ibu adalah guru sejati kehidupan, pengorbanan dan susah payahnya dilakoni begitu membekas dan mengisnpirasi. Kesahnya di satu sore yang sendu, ternyata menanamkan tekad dalam diri anak bungsunya.
"Biar ibu saja pontang panting cari utangan, Kamu ojo niru ibu yo le," nasehat itu terucap sehari sebelum saya menikah.
Satu dasawarsa lebih usia pernikahan kami berjalan, satu yang terus digenggam adalah nasehat ibu. Dengan tekad sekuat tenaga, saya berusaha mencukupkan kebutuhan keluarga tanpa berhutang.
Berkat doa manjur dari ibu, satu persatu keperluan bisa kami atasi. Rumah sederhana yang kami tempati, kami beli cash setelah menabung jauh hari sebelum menikah. Kendaraan yang mengantar kami ke mana pergi, juga berkat seperak dua perak hasil kami menabung. (pernah dituliskan di SINI )
Menabung di Bank nyata manfaatnya, apalagi pada Bank peserta penjaminan LPS, membuat hati lebih tenang dan tabungan lebih aman.