Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengelola Keuangan Keluarga Tanpa Hutang dengan Menabung di Bank

2 September 2017   22:36 Diperbarui: 2 September 2017   23:03 1884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi gambar dari cahayanabawi(dot)com

Sementara untuk rekening bank ketiga, dipakai untuk kebutuhan pribadi dan sehari hari. Saya buka di bank yang memiliki banyak ATM, jumlah tabungan didalamnya juga tidak telalu banyak.

Eit's, jangan salah pilih ya, menabung di bank yang ada tanda LPS. Tanda ini biasanya tertempel di pintu masuk, ada poster dominasi warna kuning, bertuliskan "Bank Peserta Penjaminan LPS."

LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan, selain menjamin simpanan nasabah, juga memeihara dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Agar bisa menabung aman, ada tips yang disebut 3 T

3T  Kriteria Simpanan Layak Bayar

  • Tercatat dalam pembukuan
  • Tingkat bunga simpanan tidak melebihi tingkat bunga penjaminan
  • Tidak melakukan tindakan merugikan Bank

LPS beroperasi sejak tahun 2005, telah melakukan penanganan claim terhadap 81 bank yang dicabut ijin usahanya. Jadi ngeri, kalau ingat kasus bank yang dicabut ijin dan tidak bisa membayar dana nasabahnya.

Beruntung, saya memilih bank peserta penjaminan LPS. Selain merasa aman, tenang dan Pasti.

-0o0-

Ilustrasi- dokumentasi pribadi
Ilustrasi- dokumentasi pribadi
Disiplin menabung, musti dibarengi dengan banyak hal satu diantaranya tidak terbawa arus gaya hidup. Tidak ada guna, meningkatnya tabungan berbanding lurus dengan gaya hidup mewah dan mengikuti trend.

Selama keuangan mencukupi tidak masalah, tapi kalau memaksakan diri karena gaya hidup kan jadi susah sendiri.

Dalam mengelola keuangan keluarga, saya berusaha belanja yang dibutuhkan sesuai kemampuan. Bagi saya, harus ada kebutuhan prioritas dan harus dikedepankan. Dana untuk pendidikan anak-anak, bagi saya kebutuhan paling penting dan diutamakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun