Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Antara Passion dan Persahabatan dalam Filosofi Kopi 2

7 Juli 2017   04:32 Diperbarui: 7 Juli 2017   04:39 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laksana menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu

Seolah- olah kekasihmulah yang akan mengenakan kain itu

Bagai membangun rumah penuh kesayangan,

Seolah-olah kekasihmulah yang akan mendiaminya di masa depan.

--- dan seterusnya.

Cast Filosofi Kopi 2 -dokpri
Cast Filosofi Kopi 2 -dokpri
Jody berperan menjadi penyeimbang Ben, sehingga kopi racikan sahabatnya bisa laku dijual. Meski untuk alasan pertimbangan bisnis, keduanya kerap kali beradu argumentasi bahkan berantem.

Kehadiran dua karakter Tara dan Brei, mendapat porsi yang lumayan banyak dalam Filosofi Kopi 2. Membuat perseteruan antar karakter semakin melebar, bahkan beberapa penonton comment konfliknya cenderung membosankan.

Terlalu banyak kisah dibalik empat karakter diangkat, focus dan atau perhatian penonton semakin meluas. Meski  sejatinya ada benang merah, lagi lagi jalan cerita focusnya kemana mana.

Bebebrapa brand sponsor dipasang kurang rapi, seperti scene Jody mencuci muka dengan merk ternama. Ada yang cukup menggelitik saat di Jogja, di body mobil terpampang nomor telepon sebuah jasa travel.

"Nomor teleponnya gampang banget diingat" celetuk kursi sebelah sambil tersenyum.

Namun ada juga produk sponsor cukup nyambung dengan adegan, seperti Ben dan Jody yang naik ojek online. Banyaknya merk yang bekerjasama, menurut saya Filosofi Kopi cukup diminati pemasang iklan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun