Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Lontong Balap Suroboyo

26 April 2017   05:28 Diperbarui: 26 April 2017   15:00 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lontong Balap Suroboyo -dokpri

Penampilanlontong balap, akan terlihat lebih epic setelah melihat tumpukan taoge. Taogebegitu tampak mendominasi, memenuhi satu piring saji. Kemudian ditimpa dengankuah berlimpah, membuat Taoge bagian pinggir setengah mengambang

Yangmembuat lebih terasa suroboyo, yaitu kehadiran dari sambal petis berwarna gelap.Konon petis paling nendang dan echo, berasal dari kota Sidoarjo yang terkenaldengan udangnya. Beberapa pedagang ujak Cingur di Jakarta, sampai pesan petis dariSidoarjo.

MenyantapLontong balap,  delangan kuah luber masih anget anget kuku. Kalau perut sedangkosong, biasanya akan berasa lahapnya. Tak jarang keringat meleleh, apalagibagi yang suka rasa pedas.

Makajangan heran, kalau lontong balap masuk daftar makanan ngangeni. Menjadi menuwajib disantap,  Kalau Kompasiners datang berkunjung ke Surabaya.  

-salam-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun