Trip KPK Ekplorasi kuliner Bogor, menjadi agenda perdana kerjasama Komunitas Kompasiana dengan Bank Danamon. Tema yang diusung adalah Saatnya Pegang Kendali, khusus KPK lebih spesifik pada “pegang kendali instagram”.
Perjalanan seru, dimulai sejak kompasianers berangkat dari stasiun Manggarai. Memakai kartu Danamon Flazz , Kompasianer cukup tap di pintu masuk stasiun. Memanfaatkan kartu Danamon flazz menjadi efektif, terutama kalau sedang terburu-buru. Dengan saldo mencukupi, tidak perlu antre di mesin pembelian tiket kreta.
Perjalanan dengan Commuter Line ke Bogor, dibagi dalam tiga kelompok. Mengingat kondisi gerbong yang penuh, beberapa kelompok terpencar pada gerbong yang berbeda. Perjalanan sampai di Stasiun Bogor, menggunakan angkot menuju Keuken Koffie terletak di jalan Bangka.
Saya berada di kelompok tiga, anggotanya terdiri dari delapan kompasianer. Setiap kelompok terlihat keseruan, tampak dari foto yang di share di group WA.
-0o0-
Kompasianer Penggila Kuliner (KPK), adalah Kompasianer penggemar kuliner dan suka menulis tentang kuliner. Tak dipungkiri photo menjadi unsur sangat penting, dalam mendeskripsikan sebuah menu dan memperkuat tulisan. Instagram menjadi medsos tepat, untuk publish gambar food menguatkan brand.
Rangkaian acara Trip KPK, selain eksplor kuliner juga ada materi teknik fotografi kuliner. Sekaligus menggali informasi produk Danamon, yang menunjang aktivitas sebagai food blogger.
Ibu Natasya Damayanti, selaku e-channel produk management Bank Danamon, menyampaikan dalam pemaparannya.
“Danamon flazz adalah kartu prabayar atau dikenal uang elctronik, sekarang era serba praktis dan mudah. Bank Indoensia sedang menggalakkan kampanye, agar masyarakat bertransaksi dengan non tunai”.
Keunggulan Danamon Flazz sedang terbit limited cover, menampilkan pemain bola team Manchester United. Secara product tentu sangat unik, berkat kerjasama Danamon dengan MU.
Terdapat tiga series pemain, Wayne Rooney, David de Gea dan Ander Herrera. Secara design sangat spesial, karena tidak akan ada lagi foto yang diterbitkan sama. Setelah 5000 kartu tercetak habis, akan dikeluarkan dengan design yang berbeda.
Selain design MU ada design regular, mengekspose kota tua di Jakarta dan sudut kota lain di Indonesia.
Kartu flazz Danamon bisa di top up, secara regulasi sampai 5 juta tapi pada penerapannya 1 juta. Top up bisa dilakukan di cabang Danamon, bisa juga di merchant yang menerima top up.
Bisa digunakan untuk kebutuhan transportasi, transakasi saat makan, jalan tol di luar kota. Selama di lokasi tersebut ada tanda flazz, otomatis Flazz Danamon bisa digunakan. Flazz Danamon dijual di 40 cabang dan mobile branch, melalui mobil keliling dan penjualan di community.
Saat ini sudah ada 64 bank dengan layanan Prima, 100 rbu ATM terkoneksi, 400 mesin edisi dan hampir 100 juta kartu ATM. Jaringan ATM prima memberi kemudahan tarik tunai, sekaligus cek saldo antar bank.
Transaksi di bawah 5 juta, akan lebih efisien apabila dilakukan di mesin ATM. Kita tidak perlu ikut dalam atrean, apalagi lokasi ATM mudah ditemui di mana mana. Dengan kartu ATM Danamon, bisa digunakan di mesin atm bank lain sekaligus transfer ke nomor bank lain.
Kartu ATM bank Danamon, bisa digunakan di merchan berlogo prima debit. Sehingga kemudahan belanja diperoleh, tanpa perlu menyediakan uang cash. Prima dengan jaringan ATM terbanyak, bisa digunakan dari ATM manapun yang berlogo Prima.
Terdapat 14 jenis kopi, akan terus bertambah mengingat masih banyak jenis kopi belum ditawarkan. Sejauh ini yang menjadi best seller, yaitu kopi Gayo yang berasal dari Aceh. Selain kopi ada teh ginseng, berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Untuk menu makanan, ayam bakar kecombrang menjadi favorit. Selain itu masih ada yang lain, seperti rawon, black soup, serta makanan ringan,
Keuken kopi percaya kekuatan medsos, akan serius promosi via web serta event yang mengudang banyak perhatian.
Sebagai pengusaha muda, Pak Dody memegang kendali atas usaha dan karyawannya. Menjadi pribadi yang bermanfaat, dengan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Selain itu mempunyai visi, memperkenalkan kopi indonesia ke konsumen.
Narsum berikutnya Ayu Diah Respati, seorang food food blogger dan food stylish fotografer mengetengahkan tema “Food fotografi dan pegang kendali Instagrammu”. Pada KPK Trip Kuliner, Ayu berbagi berkisah pengalaman mengelola instagram.
Tips Mengelola instagram
- Buat profile akun yang informatif, cantumkan contact dan gambaran tentang diri kita (food blogger, fashion blogger, traveller dsb).
- Jangan buat akun personal,tapi fan pages.
- Pahami skill yang dijual, misal review product, food fotografi, food stylish
- Buat Fan Pages yang terhubung Facebook.
- Unggah foto yang menarik, drawing makanan bermula dari mata (gambar jangan blur, shacking atau gelap).
- Setiap mengunggah gambar, sampaikan kesan untuk memperkuat gambar tersebut.
- Masukkan informasi mengenai harga, alamat, open operation.
- Buat tema pada Instagram, biasanya terkaitan dengan interesting sehingga related.
- Setiap ada comment usahakan direply, sebagai bentuk interaksi dengan follower.
- Tambahkan hastag yang related, bisa juga hastag yang popular.
- Sebaiknya posting satu gambar/ hari, publish pada jam prime time (bisa dilihat dari grafik di instagram)
- Update gambar sebaiknya dibuat terjadwal
- Semakin tinggi follower semakin menentukan harga
- Jadikan instagram untuk mendukung blog
Tips Food Fotografi
- Lighting memegang kendali (manfaatkan sumber cahaya yang masuk)
- Sudut pengambilan gambar (atas, sejajar, sudut 45 derajat), sesuai karakter makanan
- Sertakan unsur manusia (misalkan ada tangan)
- Perhatikan olah digital (buatlah senatural mungkin dengan photoshop)
- Photo penting diberi watermark
-0o0-
Acara selanjutnya, rombongan KPK menuju jalan Surya Kencana Bogor. Secara berkelompok kami naik angkot, menuju lokasi yang hendak dituju. Setiap kami bebas belanja makanan, yang dijajakan di sepanjang jalan yang terkenal dengan kuliner ini.
Tampak berjajar penjual, mulai dari Soto Mie Ciseeng, Tape Uli Cisalak, Bubur Sagu, Wedang Ronde, Jagung Bakar, Onde Onde, Podeng Doger, Mie Ayam Kental Bogor, Opak, Cincau Hijau, Dimsum, Laksa, Bir Kotjok dan masih banyak makanan lainnya.
Langkah kami tertahan di Soto Kuning Pak Yusuf, lapak berdiri tahun 1979 masih bertahan sampai sekarang. Sejenak mengulik soto dengan bumbu khas, kalau diincip kuahnya terasa “medhok”. Bumbu menjadi kekuatan utama makanan, bumbu pula akan mengidentifikasi siapa pengolahnya.
Saya memilih bubur sagu dan wedang ronde, lumayan menghangatkan perut saat cuaca mulai mendung. Beberapa kompasianer lain, terlihat membeli cilok, jagung bakar, aneka gorengan, bahkan ada yang membawa pulang Talas Bogor.
Tidak sampai satu jam berburu kuliner, kompasianer berkumpul di lokasi semula. Pada ujung acara, langit gelap berubah menjadi rintik hujan. Setelah foto session, secara berkelompok kami kembali naik angkot.
Tampak pada semua loket ticket tersedia, antrean calon penumpang mengular panjang. Kami pemegang kartu Flazz Danamon dimanjakan, bisa langsung tap tak perlu ikut dalam antrean. Akhirnya sampai di jalur menuju Jakarta, tak lama datang kereta menuju tanah abang.
Perjalanan yang seru, bersama kompasianer Penggila Kuliner. Pengalaman dengan Kartu Danamon Flazz, sungguh saya rasakan masnfaatnya saat terbebas dari antrean. –salam-