Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pedas dan Nikmatnya Rujak Cingur

27 Februari 2017   06:01 Diperbarui: 27 Februari 2017   16:00 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rujak cingur bisa disajikan biasa atau matengan, semua tergantung selera pembelinya. Rujak cingur biasa adalah campuran bahan tersebut di atas, sedang matengan tinggal dikurangi irisan buah. Ada orang kurang suka, irisan buah dicampur dalam rujak cingur. Syah saja, setiap orang bebas menentukan pilihan.

Rujak cingur-dokpri
Rujak cingur-dokpri
Bagi kompasianer asal Surabaya, tapi sudah pindah ke ibukota tak perlu kawatir. Rujak cingur bisa dinikmati, di beberapa tempat di sudut Jakarta. Asal jeli dengan sedikit usaha, ada kok di daerah Fatmawati juga saya datangi. Pun saya yang tinggal di Tangsel, menemukan rujak cingur tak kalah “Mak Nyus” (Pak Bondan Mode on).

Khususnya yang kerap ke Bintaro dan sekitarnya, coba anda bergeser ke ruko daerah Kebayoran Arcade. Untuk sebuah keperluan saya sempat singgah, tak menyangka menemukan menu klangenan ati. Menilik nama tempat bernama btavia, sekilas identik dengan menu khas Betawi tapi ada rujak cingur juga.

Dari sepiring rujak cingur, mampu mengobati rindu tanah rantau Surabaya. Kangen teman kampus dan kantor lama, teman satu kost pernah berantem dan sering bercengkrama. Semoga sehat selalu – amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun