Ayah dan Ibu Inspirasiku
Dua wajah menua, duduk di kursi sisi kiri panggung pelaminan bungsunya. Pasangan suami istri, hampir setengah abad menempuh liku perjalanan. Pernikahan anak ke enam, seolah merampungkan tugas mengantar anak-anak.
Mereka sepasang kakek nenek, dengan selusin cucu pelipur hati. Bahagia nestapa dihadapi dengan perasaan sama, toh keduanya didatangkan silih berganti. Setiap bertambah waktu, mengukuhkan jalinan cinta.
Aku, lelaki belum separuh perjalanan. Masih tertatih mengeja, setiap peristiwa dalam kehidupan. Aku ragilmu, baru berada di garis permulaan hadapi onak duri dan badai.
Bercermin dari kalian ayah ibuku, membajakan keyakinan. Bahwa setiap kita, akan mampu dan dimampukan menempuh segala ujian lehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H