Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Blogcomp tentang Buah Inspirasi Hidup Sehat

12 Februari 2017   04:19 Diperbarui: 14 Februari 2017   16:37 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sebuah blog competition bertema kebiasaan hidup sehat, beruntung nama saya terpilih sebagai pemenang. Saya masih ingat bagaimana girang perasaan ini, ketika dipanggil ke atas panggung menerima hadiah. Kala itu penyelenggara menghadiahi buah, setara dengan separuh berat badan saya.

Cara penyerahan hadiah juga sangat unik, saya dimasukkan dalam sebuah timbangan besar. Timbangan dengan dua bagian, seberang saya diisi kardus kardus buah. Kejadian lucu benar-benar terjadi, campur dan bingung antara malu dan senang.

Bagaimana tidak,

Buah yang diletakkan pada satu sisi timbangan, tak juga mengangkat sisi lain yang berisi saya. Semangka super besar, nanas super berat, apel, jambu, melon, jeruk, buah naga, terus ditumpuk dan ditumpuk.

Tepuh tangan sontak bergemuruh, sembari tawa penonton tak henti melihat saat prosesi penimbangan. Mungkin saja seluruh yang hadir saat itu geli, atau panitia sudah salah memilih pemenangnya—hehehe.

Hingga akhirnya lima kardus besar berisi buah, berhasil menyamai separuh bobot tubuh ini. Pengungkit timbangan terangkat juga, menyelesaikan tugasnya dengan baik. Pada akhir acara dihitung perolehan buah, dari tiga pemenang saya paling banyak membawa pulang buah—hehehe.

Setelah acara timbang badan, beberapa bulan berikutnya masih mendapat kiriman paket buah. Sehingga konsumsi buah bisa rutin, sayapun aktif memposting di sosmed. Beberapa teman sempat melekatkan nama saya, dengan label buah yang kerap saya viralkan—alhamdulillah.

prosesi penimbangan buah -dok ari ardiansyah
prosesi penimbangan buah -dok ari ardiansyah
Tapi masalah belum selesai, bobot yang ada di tubuh ini tak terlalu banyak berkurang. Jalan kemana-mana rasanya bega, kaos dan celana semakin tak cukup saja. Kepala kerap merasa pusing, kalau kecapekan sedikit saja badan gampang masuk angin.

Hingga pada satu lomba menulis lainnya, saya mendapat kesempatan tak terduga. Kebetulan tema lomba tentang kesehatan, termasuk cara “mengusir” lemak dengan cara sehat. Ada sesi konsultasi bersama ahli nutrisi, satu sesi berikutnya konsultasi bersama dokter.

Sungguh terbuka lebar pikiran ini, betapa selama ini gaya hidup saya anut sangat kurang tepat. Termasuk potensi sakit yang terjadi, kalau saja masih mempertahankan cara hidup yang lama.

Terutama dalam hal konsumsi makanan, begitu banyak yang harus dikoreksi. Buah menempati urutan teratas, menjadi konsumsi wajib bersama sayur sayuran. Selain itu ada warning dari ahli nutrisi, saya musti drastis mengurangi asupan karbohidrat hindari gorengan. Makan dan minuman yang manis abaikan, diganti dengan air putih atau sesekali teh tanpa gula.

Mengingat dan menimbang dampak terhadap kesehatan, saya banting stir merubah kebiasaan. Konsumsi nasi diganti dengan umbi-umbian, stop makan gorengan dirubah rebus dan atau panggang. Memperbanyak minum air putih, satu tak boleh kelupaan adalah Olah Raga.

Tak ada ceritanya, upaya menurunkan berat badan hanya dengan merubah pola makan saja. Karena ada pada bagian tertentu di badan, posisi lemak bisa dibilang ngumpet. Seperti pada paha atau lingkar perut, sangat efektif disingkirkan dengan gerakan khusus untuk membakar lemak.

Push up, sit up, gerakan senam, jalan cepat, tidak bisa digantikan kecuali dengan berolah raga. Sementara merubah pola makan atau cara konsumsinya, adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

lihat perbandingannya -dokpri
lihat perbandingannya -dokpri
Sejak saat itu, saya giat berolah raga diimbangi makan buah dan sayuran. Perlu upaya keras merubah kebiasaan, terutama aktif bergerak dengan makan teratur. Seminggu dua minggu mulai terasa perubahan, jarum di timbangan badan bergerak turun.

Untuk ulasan bagaimana diet ala saya, smoga suatu saat bisa ditulis pada artikel tersendiri.

Acara Kompasiana Nangkring bersama Sunpride -dokpri
Acara Kompasiana Nangkring bersama Sunpride -dokpri
Flash back..

Kalau mau jujur, perubahan berat badan ini bermula dari ngeblog di Kompasiana. Dua tahun berturut-turut pernah terselenggara acara nangkring bersama Sunpride, saya mengikuti nagkring dan blog competition dengan tema buah.

Banyak pencerahan didapati tentang manfaat buah, sekaligus tumbuh niat menerapkan dalam keseharian. Saya rajin mengonsumsi buah. Sekaligus bisa merasakan manfaatnya. Hasilnya berat badan saya drastis turun, baju dan celana mulai longgar dan tentunya lebih sehat. -salam-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun