6. Different
Sesuai judul film ini memang tampil berbeda, dikemas unik dengan menampilkan karakter animasi. Mengisahkan seorang perempuan kaya, jatuh hati pada lelaki pengamen. Perbedaan keduanya menjadi penghalang, namun si lelaki berusaha sekuat tenaga menggapai cinta.
Kekuatan penataan musik begitu menonjol, mampu menggambarkan suasana hati dua karakter. Selebihnya dua tokoh animasi, berhadapan terpisahkan ramainya jalan raya. Mobil berseliweran, kertas beterbangan dengan ekspresi wajah yang "berbicara"
Sepanjang cerita yang different, mengajak penonton bermain dengan persepsi sendiri-sendiri. Meski disampaikan dengan bahasa simbolis, namun pesannya sampai pada penonton.
7. Mereguk Asa di Teluk jakarta
Tentang seorang manusia perahu di pinggiran Jakarta, melewatkan banyak waktu tidak di daratan. Pak Bunali nama manusia perahu itu, keadaan memaksa karena berpendidikan rendah. Bersama Hafis anaknya usia sebelas tahun turut melaut, lelaki kecil tidak bersekolah karena Pak Bun tidak ber KTP DKI.
Pahit getir kehidupan dilewati, menghadapi ombak laut seperti ombak kehidupan. Sepi dan ramai hasil tangkapan ikan, dianggap sebagai siklus kehidupan.
- menurut saya, sisi humanis yang diangkat cukup berhasil. Kerasnya kehidupan sangat tergambarkan, dari adegan per adegan dalam film ini. Menggapai Asa di Teluk Jakarta menjadi favorit, saya yakin film ini masuk tiga besar-.
8. I Love Me
Tukang nasi goreng tampak sibuk memasak, perempuan muda berdiri numpang charge Hanphone.
Kemudian adegan dibuat flash back, bermula dari pagi hari di sebuah apartment mewah. Perempuan muda duduk menelusuri wall medsos, melihat dunia dari layar smartphone. Postingan di beberapa tempat muncul, ada yang sedang dance ada yang di mobil dan sebagainya.