"Mengapa karakter lokal kalah popular dengan Karakter negeri lain seperti naruto, Upin Ipin?"tanya Andi "Karena karakter jarang masuk tv"jawabnya.
Coba saya tanya, karakter lokal apa yang anda kenal ?. Juki, dudung terus siapa lagi ya ?
Masih sangat sedikit, dibanding karakter kartun non lokal. Anda pasti kenal Sinchan, Barbie, Cinderella, Frozzen, Thomas and friend dan masih banyak lainnya.
Tak bisa dipungkiri, televisi adalah media eksposure yang belum bisa digantikan media lain. Karakter lokal belum bisa masuk tv, karena banyak studio animasi lokal berhitung biaya. Karakter lokal produksi dan menjual dulu, baru bisa menutup biaya produksi. Sedangkan karakter non lokal, hanya menjual airingnya saja.
Dengan perkembangan jaman, ada medsos termasuk youtube sedikit bisa menggantikan posisi tv. Hal ini memberi angin segar, meski belum terlalu signifikan hasilnya.
"Setiap karakter bisa dibalut dengan cerita sesimple apapun, karena dengan cerita orang yang melihat akan related" tambah Andi di ujung presentasi.
Fiki C Satari, beliau Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) sebagai pembicara kelima. Fiki juga seorang pengusaha kaos bermodal 300ribu pada 1998, sekarang bisa dilihat industri distro di Bandung berkembang pesat.
"Memaknai kemerdekaan, adalah merdekanya industri kreatif. Secara terminologi ekonomi kreatif, adalah ekonomi hari ini dan hari kedepan. Ekonomi kreatif merupakan satu dari 10 sektor perkonomian (data BPS). Data kemenkeraf 2013, juga merekomendasikan ekonomi kreatif sebagai sektor penting" Jelas Fiki.
Dalam Ekonomi kreatif tidak kalah penting adalah teknologi, inovasi, media dan seni budaya. Bicara kreatifitas adalah  bicara lintas sektor. Paling penting adalah bagaimana berkolaborasi  dan bersinergi dari lintas stage holder, bagaimana mengaktivasinya dengan memperbanyak konektifitas.
Apalagi negara indonesia terkenal, dengan budaya gotong royong dari dulu. Ekosistem ekonomi kreatif diharapkan terus berlanjut, tidak berhenti setelah pameran saja. Bagaimana agar tidak hanya berhubung dengan end user, tapi banyak pihak yang memungkinkan tercipta peluang. Bukan hanya kreatifitas saja, tapi perlu memikirkan kesejahteraan pelaku kreatif.