Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Drama Keluarga Berbalut Horor [Review Take Me Home]

11 Mei 2016   09:18 Diperbarui: 11 Mei 2016   10:03 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

take-me-home-7-573295525a7b61321011ffb0.jpg
take-me-home-7-573295525a7b61321011ffb0.jpg
Akting Mario Murer dalam film Take Me Home (dok foto M icture)

Apapun ekspresi di wajah sang aktor, baik sedang tersayat dan berdarah, wajahnya kotor berdebu, sedang menangis ketakutan atau kebingungan tetap saja melekat ketampanannya. Menurut saya jadi kurang alami, apalagi pada scene ke scene  berikutnya perubahannya drastis. Seperti saat Tan memanjat jendela di lantai atas, begitu sudah sampai tiba-tiba wajahnya bersih lagi. Darah yang sebelumnya terlihat di pelipis, pada adegan berikutnya tiba-tiba lenyap begitu saja.

Saya juga sempat bingung ketika alur dibuat memutar, beberapa penonton berujar lirih "trus ini kapan selesainya".

Namun terlepas dari itu semua, fans Mario Maurer wajib nonton deh. Bisa jadi anda semakin jatuh cinta, dan bisa membuat fans club khusus di Indonesia (#abaikanideterakhir)

13179044-10154224599807235-3947209973354853555-n-573295a583afbd6a1b56bb1d.jpg
13179044-10154224599807235-3947209973354853555-n-573295a583afbd6a1b56bb1d.jpg
Komikers berpose usai nobar Take Me Home (dok Babeh Helmi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun