Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nikmati Ikan Kudu Kudu Khas Makassar di BSD

11 Januari 2016   08:44 Diperbarui: 11 Januari 2016   08:44 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uniknya keenam sambal bisa dimix, sesuai selera pengunjung. "Bebas untuk dicampur, tidak ada pakem misalnya sambal kacang harus dengan petis" ujar Alex "jadi kami beri kesempatan pengunjung bereksperimen"

00o00

Ikan kudu-kudu memiliki kulit yang keras, maka kulitanya tak bisa dimakan. Tapi dagingnya sangat enak, apalagi jika dimasak dengan aneka inovasi. Seperti siang itu, kami menikmati Ikan Kudu kudu goreng telor asin. Daging yang ada di dalam ikan dikerok, kemudian digoreng berbaur menyatu dengan telor asin. Dipotong kotak-kotak dadu sedang, disajikan di dalam kulit ikan Kudu kudu dalam keadaan dibelah. Tekstur daging terasa lembut di lidah, saat digigit tak perlu bersusah payah.

Saya mencoba menikmati ikan kudu-kudu, dengan mix sambal kacang + petis + mangga. Rasa yang mampir di lidah sangat unik, terutama rasa mangga yang agak asam.

Tak ketinggalan saya juga mencicipi Ikan Sukkang, yang tak kalah lezatnya dengan ikan kudu-kudu. Kemudian mencoba menu andalan lain, seperti kepiting blackpapper, Kangkung seafood hotplate, baby buncis orak-arik. "Nasinya jangan terlalu banyak, biar bisa menikmati menu seafoodnya lebih banyak" celetuk Alex.

Tanpa melebih-lebihkan, saya berani memasang angka sembilan. Untuk satu paket terdiri dari, cita rasa, suasana restaurant, pelayanan dan lainnya. kompasianer sepertinya kudu datang, untuk menikmati kudu-kudu.

Restaurant seafood yang didesin dengan suasana tradisional Makasar, bermula dari kecintaan owner terhadap makanan laut. Hidangan laut dengan kualitas terbaik, ternyata berasal dari laut Indonesia. Cita rasa khas Makssar yang dihadirkan, akan menggoyang lidah pengunjungnya. (salam)

[caption caption="Foto Bersama (dokpri)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun