Karena tak punya tujuan, dua bersaudara terpaksa menjadi gelandangan. Untuk menganjal perut, Ken menyisir tempat sampah. Satu restaurant kedapatan membuang roti, menjadi incaran Ken. Hingga akhirnya Alice menemukan taman, tempat warga sekitar berjualan. Terbetik ide menjual lukisan Alice Qiang, demi menyambung hidup di Seattle.
Menjual lukisan bukan perkara mudah, mereka mengalami penolakan demi penolakan. Hingga Ken melihat sebuah atraksi layaknya sirkus, begitu menarik perhatian pengunjung pasar. Ken yang memiliki kemampuan bela diri, langsung mempraktekan atraksinya. Aksi Ken mendapat sambutan hangat pengunjung pasar, mereka mendapat uang yang lumayan. Keesokkan harinya hal serupa dilakukan, Alice Qiang yang jago bela diri diajak serta.
Hingga menarik perhatian, pria paruh baya pemilik galeri bernama Justus Sulivan (Norman Newkrik). Justus tertarik lukisan Alice, menawari tinggal di rumahnya. Alice tak serta merta menerima, tapi Ken bersikeras menerima tawaran Justus.
Hidup Tak Ada Yang Gratis !!
Justus memanfaatkan kemampuan Alice dan Ken, demi keuntungan pribadi. Bagaimana dua kakak beradik mengatasi Justus, akankah justru terporosok masalah lebih dalam?
Kompasianers bisa menyaksikan di Bioskop kesayangan, pada 26 November 2015.
0o0
Wajah Livi Zheng dan Ken Zheng sangat Asia, begitu berbaur pemain bule menonjol eksotis-nya. Secara keseluruhan film ini menarik, cocok ditonton bersama keluarga. Nihil adegan dewasa, dan adegan perkelahian tak terlalu vulgar. (salam)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H