Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Museum Basoeki Abdullah

27 November 2014   15:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:43 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_378530" align="aligncenter" width="614" caption="Koleksi wayang (dokpri)"]

14170523891110532728
14170523891110532728
[/caption]

Basoeki Abdullah selain melukis, juga pandai menari dan sering tampil dengan tarian wayang wong. Tidak hanya menguasai soal kewayangan dan budaya Jawa,tetapi juga menggemari komposisi komposisi klasik seperti Franz Shcubert, Bethoven dan Paganini.

Beliau menikah empat kali istri pertama Yosephin dari Belanda, mempunyai seorang putri bernama Saraswati dan kemudian bercerai. Menikah lagi dengan Maya Michel (berpisah) kemudian So Mwang Noi (berpisah lagi). Terakhir menikah dengan Nataya Narerat istri yang mendampingi sampai akhir hayatnya, dari pernikahan ini lahir seorang putri bernama Cicilia Sidhawati.

Basoeki Abdullah meninggal di kediamannya yang nyaman pada 1993, dan dikebumikan di desa Mlati Sleman Jogjakarta.

[caption id="attachment_378531" align="aligncenter" width="620" caption="Museam Basoeki Abdullah (dokpri)"]

14170524591084868721
14170524591084868721
[/caption]

Menyusuri museum dua lantai ini seperti diajak kilas balik, untuk mengenang perjalanan hidup sang maestro. Sebagai pelukis Basoeki Abdullah adalah totally mencurahkan hidupnya, karya karya besar telah dilahirkan dari kedua tangannya. Pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, Basoeki Abdullah adalah contoh jawabnnya. Saya tak begitu yakin akankah generasi masa kini mengenal sosok pelukis kenamaan ini. menjadi tugas kita para orang tua, untuk memperkenalkan tokoh tokoh inspiratif seperti Basoeki Abdullah dan tentu lainnya kepada anak anak kita. (salam Kompasiana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun