Mohon tunggu...
Agung EfendiSaputra
Agung EfendiSaputra Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi main game

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebudayaan Sunda di Kampung Ciptagelar: Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi

26 Oktober 2024   08:14 Diperbarui: 26 Oktober 2024   08:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi Tradisional di Era Modern

Meski berada di pedalaman, Kampung Ciptagelar ternyata telah mampu mengadopsi teknologi modern tanpa harus meninggalkan tradisi leluhur. Misalnya, mereka menggunakan pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang memanfaatkan aliran sungai di sekitar kampung. Ini menunjukkan bahwa masyarakat adat Ciptagelar bukanlah masyarakat yang anti-modernisasi, melainkan mereka sangat selektif dalam menyerap teknologi, sehingga teknologi yang mereka pilih tetap selaras dengan nilai-nilai adat dan lingkungan.

Peran Masyarakat Adat dalam Melestarikan Kebudayaan Sunda

Kampung Ciptagelar menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas adat dapat bertahan dan tetap relevan di tengah perkembangan zaman. Masyarakat di sini sangat aktif dalam mempertahankan identitas mereka melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan kesenian Sunda, pembuatan kerajinan tangan, dan dokumentasi tradisi melalui media digital. Hal ini juga didukung oleh beberapa komunitas yang peduli terhadap pelestarian budaya Sunda, sehingga banyak wisatawan dan peneliti yang datang untuk belajar langsung dari masyarakat Ciptagelar.

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu kampung Ciptagelar adalah salah satu cermin kejayaan kebudayaan Sunda yang masih bertahan hingga kini. Dengan memadukan nilai-nilai tradisional dan modern, mereka berhasil menciptakan kehidupan yang harmonis di tengah modernisasi tanpa mengorbankan identitas budaya mereka. Dengan mengunjungi atau mempelajari Kampung Ciptagelar, kita akan mendapatkan pelajaran berharga tentang makna dari kearifan lokal yang sesungguhnya.

Bagi generasi muda, Kampung Ciptagelar adalah pengingat pentingnya melestarikan budaya dan kearifan lokal. Kampung ini menunjukkan bahwa dengan penghormatan pada tradisi dan keberanian untuk beradaptasi, kebudayaan Sunda dapat terus hidup dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun