Mohon tunggu...
Agung EfendiSaputra
Agung EfendiSaputra Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Menjadi Masyarakat Sunda" Perubahan Diri dan Penerapan di Sekolah

25 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti seren taun atau festival budaya Sunda yang melibatkan siswa dan guru. Dengan terlibat dalam kegiatan budaya, siswa dapat merasakan langsung atmosfer budaya Sunda dan memahami nilai-nilai di baliknya.

Penerapan Nilai "Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh" di Lingkungan Sekolah

Nilai ini bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari seperti saling membantu dalam belajar (misalnya, belajar kelompok), saling mendukung dalam berbagai kegiatan, dan saling mengingatkan untuk menjaga etika di lingkungan sekolah.

Pembelajaran Sejarah Sunda di Mata Pelajaran Sejarah

Sekolah dapat memasukkan materi sejarah Sunda lebih dalam dalam pelajaran sejarah, sehingga siswa lebih memahami peran masyarakat Sunda dalam sejarah nasional. Ini membantu siswa memahami sejarah daerah sebagai bagian dari sejarah bangsa.

Pelatihan Seni dan Musik Sunda

Sekolah bisa mengadakan pelatihan seni Sunda, seperti angklung, jaipongan, atau kacapi suling, sebagai ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan seni sambil tetap melestarikan budaya tradisional.

Kesimpulan yang dapat diambil dari "Menjadi Masyarakat Sunda" yaitu mempelajari kebudayaan Sunda memberi kita wawasan baru tentang nilai-nilai dan tradisi lokal yang kaya makna. Perubahan positif yang terjadi setelah mempelajari materi ini, seperti meningkatnya kesadaran akan identitas budaya dan terbentuknya karakter yang lebih baik, memberikan manfaat jangka panjang. Dengan menerapkan berbagai praktik yang relevan di sekolah, siswa tidak hanya belajar tentang budaya Sunda, tetapi juga turut serta dalam melestarikannya, menjadikannya bagian dari identitas dan karakter mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun