Mohon tunggu...
Agt FitriAmpuni
Agt FitriAmpuni Mohon Tunggu... Operator - Jesus Christ 💒

Tak harus menjadikan diri seperti orang lain, Buatlah dirimu bahagia atas nama Diri Sendiri:)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ibadah Kita yang Terhalang oleh Jarak Tanda Silang (X)

27 Oktober 2020   19:25 Diperbarui: 27 Oktober 2020   19:31 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hall berikut merupakan Cara pencegahan awal dalam menangani virus Covid-19. Tak ada salahnya kita selalu berjaga-jaga dalam setiap kondisi demi kesehatan diri dan orang lain juga. Tak banyak oknum yang menggunakan kesempatan ini untuk memperkaya diri seperti kasus dengan :

1.Pemalsuan Cairan Hand Sanitizer
2.Membuat Masker Scuba
3.Bahkan Rapid test yang palsu

Dengan ini, kita sebagai masyarakat Indonesia harus lebih pintar dalam menyiasati kasus ini dengan  bijak tanpa tergesa-gesa dan panik. Kini bermunculan tanda-tanda jika kita terkontaminasi Virus Covid-19 ini. Berikut adalah tanda-tanda jika terkena Virus Covid-19

1.Tenggorokan sakit
2.Flu dan batuk berlangsung lama
3.Imunitas yang menurun
4.Suhu Badan mencapai 37°c
5.Dan demam hingga 2minggu/14 hari

Dan baru-baru ini muncul gejala baru yaitu tidak dapat mencium bau secara maksimal n pernapasan. Bulan ke bulan virus ini bukan nya berkurang malah semakin menambah, baik itu pasien yang positif, masih dalam pantauan, dan yang meninggal. Hampir di pemberitaan semua rerkait dengan perkembangan Virus covid-19, semakin tidak ada titik terang dari virus ini.

Imbasnya pun bukan main-main hingga ke sekolah,perkantoran, Ibadah, Universitas, pun banyak belum melakukan kegiatan seperti biasanya. Banyak warga mengeluh dan siswa hingga mahasiswa pun ikut serta kena dampaknya. 

Pembelajaran Via Online? Memang lah cukup baik jika dilihat dari segi pemanfaatan kecanggihan teknologi, hingga banyak warga yang mengetahui hal itu. Namun, bagaimana dengan mereka yang tinggal dipedalaman dan tak mempunyai alat teknologi yang baik, belum lagi ditambah dengan persediaan kuota yang harus disediakan. Dalam posisi ini memang sangat lah sulit untuk kita menjadikan sebuah Opsi.

Dan, Dilanjut dengan penerapan WFH (Work From Home) mungkin karyawan sudah tidak asing lagi dengan kalimat ini, karena kebanyakan karyawan menerapkan ini untuk pekerjaan mereka. 

Tapi bagaimana dengan mereka yang tidak berstatus karyawan? Tentu saja setelah adanya pandemi ini, banyak perusahaan-perusahaan membuat kebijakan PHK massal, yang mengkibatkan banyaknya kehilangan pekerjaan dan sumber rezeki. 

Banyak nya pengangguran di Indonesia membuat Angka kriminalistas dan kemiskinan menambah, sungguh luar biasa dari dampak pandemi covid-19 ini dalam kehidupan.

Kemudian, yang cukup menggerkan dunia bukan hanya di Indonesia saja, melainkan negara lain pun juga menerapkan hall yang sama yaitu, membebaskan Napi (Nara Pidana) berskala besar-besaran. Yang seharusnya dihukum mati? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun