Sumber:
Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Mengenai pokok-pokok materi dalam pembelajaran, hasil pencermatan terhadap KI dan KD tersebut adalah sebagai berikut.
Kelas X
Agar peserta didik kelas X dapat (1) memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain, (2) mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, dan (3) merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar, maka pada kelas X dibelajarkan tentang
1.Fungsi Sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Hal-hal yang akan dikaji dalam topik ini antara lain, pengertian tentang sosiologi, sejarah sosiologi, tokoh-tokoh yang berperan pada tahap awal/perintis atau founding fathers, pokok-pokok kajian sosiologi, dan manfaat sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat.
2.Konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok. Hal-hal yang dikaji dalam pembelajaran antara lain, tentang nilai dan norma sosial sebagai dasar interaksi sosial, pengertian interaksi sosial, macam-macam atau bentuk-bentuk proses-proses yang menjauhkan (disosiatif) atau mendekatkan (asosiatif), keteraturan, atau ketertiban sosial
3.Berbagai gejala sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat. Gejala-gejala sosial yang dikaji dalam bagian ini adalah proses-proses atau gejala-gejala yang secara dasar harus diketahui oleh para peserta didik, seperti sosialisasi, pembentukan kepribadian, perilaku menyimpang, dan pengendalian sosial.
4.Metode penelitian sosial untuk memahami berbagai gejala sosial. Dalam hal ini peserta didik dibelajarkan dengan bagaimana menyusun rancangan penelitian, melaksanakan penelitian, dan menyusun laporan penelitian sederhana, serta mengomunikasikannya dalam bentuk tulisan, lisan dan/atau audio-visual.
Kelas XI
Untuk mencapai kemampuan atau kompetensi (1) memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghargai keberagaman agama dengan menjunjung tinggi keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, (2) menumbuhkan kesadaran individu untuk memiliki tanggungjawab publik dalam ranah perbedaan sosial, dan (3) menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan sosial, peserta didik kelas XI akan dibelajarkan tentang
1.Tinjauan Sosiologi tentang pengelompokkan sosial dalam masyarakat. Dalam hal ini para peserta didik akan mempelajari tentang berbagai macam jenis kelompok dalam masyarakat, baik yang teratur maupun yang tidak teratur, baik yang tetap maupun sementara.
2.Berbagai permasalahan sosial yang muncul dalam masyarakat, seperti masalah-masalah dalam hubungan antar-kelompok, antara lain mengenai kriteria hubungan antar-kelompok, dimensi-dimensi yang mempengaruhinya, seperti sejarah, sikap (stereotype dan prasangka), institusi, gerakan sosial, perilaku dan perilaku kolektif, serta pola hubungan antar-kelompok, seperti dominasi-subordinasi, paternalism, nasionalitas, integrasi, dan pluralism.
3.Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan dalam menyikapi keberagaman untuk menciptakan kehidupan harmonis dalam masyarakat. Dalam hal ini para peserta didik akan mempelajari tentang struktur dan proses-proses yang terjadi dalam struktus sosial masyarakat, seperti stratifikasi sosial, diferensiasi sosial, dan juga mobiitas sosial.
4.Potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya. Secara khusus peserta didik akan mempelajari tentang berbagai macam bentuk konflik dan kekerasan yang terjadi dalam masyarakat, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, baik yang bersifat verbal maupun non-verbal.
5.Menerapkan metode penelitian sosial berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan konflik, kekerasan dan penyelesaiannya. Setelah di kelas X para peserta didik dibelajarkan tentang rancangan dan metode penelitian sosial sederhana, di kelas XI ini para siswa akan memraktekkannya untuk mengaji tentang konflik dan kekerasan yang terjadi dalam masyarakat.
Kelas XII
Agar para peserta didik dapat mencapai kompetensi (1) membuka wawasan terhadap berbagai peradaban dunia untuk memperkuat nilai keagamaan dan mendorong penghormatan terhadap keragaman peradaban, (2) mengembangkan kemampuan penyesuaian diri terhadap perubahan sosial, dan (3) menunjukkan rasa empati terhadap ketimpangan sosial di masyarakat sekitar dan mendorong partisipasi dalam mengatasinya, peserta didik kelas XII akan dibelajarkan tentang
1.Seperangkat norma atau cara hidup (cara berfikir, cara berperasaan, dan cara bertindak) yang relatif tetap dan tidak mudah berubah karena telah melembaga (institutionalized), yaitu institusi atau lembaga sosial. Pembelajaran tentang hal ini mengawali pembelajaran tentang perubahan sosial.
2.Perubahan sosial dan akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat, seperti konsep tentang perubahan sosial, faktor-faktor penyebab perubahan, faktor-faktor pendorong dan penghambat, bentuk-bentuk perubahan sosial, termasuk dalam hal ini industrialisasi, modernisasi, dan urbanisasi.
3.Berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi, seperti dampak positif, dampak negatif dari perubahan sosial.
4.Ketimpangan sosial sebagai akibat dari perubahan sosial di tengah-tengah globalisasi.
5.Strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi, yang antara lain meliputi cara berfikir, cara berperasaan, dan cara bertindak dalam masyarakat yang telah institutionalized.
6.Aksi pemberdayaan komunitas sebagai bentuk kemandirian dalam menyikapi ketimpangan sosial. Para siswa dapat mencermati langkah-langkah yang akan atau telah dilakukan oleh berbagai Lembaga Swadaya Masyaraka (NGO/LSM), dan juga strategi pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan.
Demikian, semoga menjadi bahan awal diskusi dalam rangka berbagaipakai informasi tentang pelaksanaan Kurikulum SMA/MA 2013, khususnya dalam pembelajaran Sosiologi.
Terimakasih.
Daftar Rujukan
·Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
·Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
·Lampiran IVPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum,Pedoman Umum Pembelajaran
·Contoh Silabus Mata Pelajaran Sosiologi Kurikulum 2013 (dokumen hasil diklat Kurikulum 2013 di Sahid Rich Hotel Yogyakarta, oleh-oleh dari Kepala Sekolah), Juli 2013.
·http://www.docstoc.com/docs/166700767/8-model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi, diakses pada Minggu 27 April 2014 pukul 06.24
·http://agsasman3yk.com/2013/08/15/sosiologi-dalam-kurikulum-smama-2013-2/, diakses pada Minggu 27 April 2014 pukul 06.20.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H