Mohon tunggu...
A. Dhira N.
A. Dhira N. Mohon Tunggu... Dokter -

Fresh-graduate Medical Doctor knows nothing, but something.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teman Mabok Pak Gub

12 April 2016   17:44 Diperbarui: 14 April 2016   11:41 2695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tidak ada penelitian yang menunjukkan dampak positif rokok bagi kesehatan. Tindakan Pak Bas sudah tepat dalam melarang para tamunya merokok, untuk melindungi dirinya, keluarga, dan tamunya yang lain yang bukan perokok. Pak Bas mengerti bahwa asap rokok membunuh perokok dan orang di sekitarnya. Sedangkan minum mihol (secara bertanggung jawab) tidak berbahaya untuk kesehatan, baik untuk peminumnya, maupun orang di sekitarnya.

Saya benar-benar belum bisa menemukan kesalahan Pak Bas dalam acara jumpa fans kemarin. Bahkan dengan sadar beliau mempersilakan tamunya mengambil foto acara tersebut dan mengunggahnya ke media sosial, bahkan saat masih ada kaleng bir di atas meja. Setelah terjadi polemik, dia dengan bangganya menyebut bahwa itu dapat menjadi promosi bagi perusahaan produsen birnya, yang asli Jakarta. Ada yang mengeluh Pak Bas ini omongan dan tindakannya ngawur, tidak pantas dicontoh anak-anak. Ya, siapa suruh anak Anda menonton berita yang ada Pak Bas marah-marah dan bertindak ngawur? Anak Anda adalah tanggung jawab Anda! Berita politik adalah tontonan dewasa yang memang tidak pantas ditonton anak-anak. Bila anak-anak Anda menontonnya, berarti itu salah Anda yang membiarkannya! Lagipula Pak Bas berbicara dan bertindak keras untuk menangani orang-orang lain yang lebih ngawur dan nggak bisa diatur kok. Hal ini ibarat Anda protes kepada Maria Ozawa karena anak Anda yang masih di bawah umur menonton filmnya. Kalau anak Anda setelah ini jadi minum bir, jelas itu salah asuhan orang tua.

Bagaimanapun isu ini telah semakin meningkatkan popularitas Pak Bas di masyarakat. Masyarakat yang cerdas tidak akan beranggapan bahwa Pak Bas mempromosikan kemabukan dan penyakit. Atau justru mungkin hal ini memang sudah direncanakan oleh penggiat media sosial yang bertamu ke rumah Pak Bas malam itu. Mereka mungkin memang sengaja memajang kaleng-kaleng bir di atas meja biar rame, biar Pak Bas makin terkenal cerdasnya. Ah, sudahlah.

 

Referensi:

Perpres Nomor 74 Tahun 2013

Doll R, Peto R, Boreham J, Sutherlan I. Mortality in Relation to Alcohol Consumption: a prospective study among male British doctors. Int J Epidemiol. 2005 Feb. 34(1): 199-204.

Knoops KT, de Groot LC, Kromhout D, Perrin AE, Moreiras-Varela O, Menotti A. Mediterranean diet, lifestyle factor, and 10-year mortality in elderly European men and women: the HALE project. JAMA. 2004 Sep 22. 292(12): 1433-9.

Thun MJ, Peto R, Lopez AD, et al. Alcohol Consumption and Mortality among middle-aged and elderly U.S. adults. N Eng J Med 1997 Dec 11. 337(24): 1705-14.

Pletcher MJ, Varosy P, Kiefe CI, Lewis CE, Sidney S, Hulley SB, Alcohol Consumption, binge drinking, and early coronary calcification: finding from the Coronary Artery Risk Development in Young Adults (CARDIA) Study. Am J Epidemiol. 2005 Mar 1. 161(5): 423-33.

Ruidavets JB, Ducimetiere P, Evans A, Montaye M, Haas B, Bingham A. Patterns of Alcohol consumption and ischaemic heart disease in culturally divergent countries: the Prospective Epidemiological Study of Myocardial Infarct (PRIME). BMJ. 2010. 341:c6077.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun