Mohon tunggu...
Agni Alfia
Agni Alfia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

buat uploud tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harun Al-Rashid dan Perkembangan Puncak Kebesaran pada Zaman Kekhalifahan

20 Januari 2024   09:16 Diperbarui: 20 Januari 2024   09:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Sistem Pemerintahan Pada Masa Khalifah Harun Al-Rashid

 

Pada masa Dinasti Abbasiyah, pemerintah lebih banyak memadukan urusan politik dengan agama. Para khalifah Abbasiyah berusaha menghidupkan kembali Sunnah setiap kali mereka mengambil keputusan pemerintah. Sehingga dengan adanya reformasi politik yang diakibatkan oleh agama ini, masyarakat harus menaati khalifah sebagai bagian dari ketaatan pada agama[9].

 

Khalifah-khalifah Abbasiyah berusaha memberikan kedaulatan  yang bersifat suci dengan sistem pemerintahan sesuai dengan syariat Allah dan tuntunan Rasul. Pada jabatan-jabatan pemerintahan di masa khalifah Harun Ar-Rasyid banyak mengadopsi sistem pemerintahan Persia seperti jabatan wazir dan lainnya.

 

Pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid, khalifah mengambil keputusan akhir atas segala urusan pemerintahan. Khalifah Harun Ar-Rasyid memberikan kekuasaan sipil kepada wazir (perdana menteri), dalam arti keadilan ia melimpahkan kekuasaan kepada hakim (taqli) dan kekuasaan militer kepada emir (jenderal)[10].

 

Wazir dibantu oleh beberapa Raisul Diwan (kementerian) dalam menyelenggarakan administrasi negara. Raisul Diwan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah. Diwan berperan sebagai penyampai perintah pemerintah pusat kepada gubernur dan melaporkan kepada khalifah mengenai aktivitas dan perilaku penguasa daerah. Diwan- diwan tersebut diantaranya:

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun