7. Teacher : Seorang farmasi/apoteker dituntut dapat menjadi pendidik/educator bagi pasien, masyarakat, maupun tenaga kesehatan lainnya terkait ilmu farmasi dan kesehatan, baik menjadi guru, dosen, ataupun sebagai seorang farmasis/apoteker yang menyampaikan informasi kepada pasien, masyarakat dan tenaga kesehatan lain yang membutuhkan informasi.Â
8. Research : Seorang farmasi/apoteker merupakan seorang peneliti terutama dalam penemuan dan pengembangan obatobatan yang lebih baik.disamping itu farmasi juga bias meneliti aspek lainnya misal data konsumsi obat, kerasionalan obat, pengembangan formula, penemuansediaanbaru (obat, alatkesehatan, dankosmetik).Â
9. Entrepreneur : Seorang farmasi/apoteker diharapkan terjun menjadi wirausaha dalam mengembangkan kemandirian serta membantu menyejahterakan masyarakat. Misalnya dengan mendirikan perusahaan obat, kosmetik, makanan, minuman, alat kesehatan, dan sebagainya, baik skala kecil maupun skala besar.Â
Seorang Farmasis yang ideal diharapkan bisa mengaplikasikan profesinya secara profesional, seperti pada saat melayani seorang pasien di sebuah apotek, komunikasi antara pasien dan farmasis hendaknya terjadi timbal balik. Di mana pelayanan yang dilakukan tersebut adalah memberikan informasi dari obat yang hendak dikonsumsi pasien, mencakup dari efek yang di timbulkan setelah mengkonsumsi suatu obat baik itu efek yang diinginkan maupun efek yang tak diinginkan ( efek samping obat ), tempat penyimpanan obat, lamanya waktu yang di perbolahkan untuk mengkonsumsi suatu obat, waktu yang efesien untuk mengkonnsumsi obat, dan lain sebagainya sehingga pasien paham dan tahu tingkat keamanan dari obat yang hendak dikonsumsinya.Â
Dengan begitu terwujudtlah suatu komunikasi yang baik dan peran apoteker dapat tersalurkan dengan sempurna Dari harapan tersebut apoteker dituntut untuk terus mendalami dan senantiasa mengaplikasikan pelayanan kefarmasian dengan system interaksi dua arah. Sehingga peluang -- peluang apoteker dapat terisi, terutama pada phar maceutical care.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H