Mohon tunggu...
Agnes Regina Fau
Agnes Regina Fau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura

"I'm not perfect, but writing is always better with a touch of imperfection"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Harus Kuliah di Ambon? Apa sih Keunikannya?

24 Februari 2022   12:59 Diperbarui: 22 Oktober 2024   21:12 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Jembatan Merah Putih, Ambon (Sumber: kompas.com)

"Jangan Takut Sebelum Mencoba!!!!".

Zaman sekarang, ada banyak sekali anak-anak muda yang begitu takut melakukan sesuatu atau takut melangkah hanya karena mendengarkan omongan orang lain padahal mereka belum mencobanya. Ini merupakan salah satu sifat yang harus dimusnahkan.

"Kok jauh banget? Yang dekat-dekat sini kan banyak."

"Serius Li, kamu mau ke sana? Biaya hidup di sana tergolong mahal lho."

"Kenapa milih di sana sih? kampus yang di sini kan jauh lebih bagus fasilitasnya."

Kerap sekali, pernyataan dan pertanyaan-pertanyaan seperti di atas dilontarkan kepada anak-anak yang mau kuliah jauh dari daerah asalnya. 

Banyak dari kita baik itu teman, tetangga, sanak saudara, tenaga pendidik, orang tua, atau bahkan semua orang tidak sadar bahwa pernyataan dan pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat menjadi pemicu downnya mental generasi muda sehingga ia takut dalam mengambil sebuah keputusan.

Giliran tidak mau ke mana-mana, eh malah diomongin lagi.

“Din, kamu tidak coba keluar ke mana gitu. Masa iya kamu dari SD, SMP, SMA di sini-sini saja? Kapan kamu dewasa kalau apa-apa masih dekat orang tua?”

Kalau ditanya kapan kira-kira kalian mau jawab apa? Ya, saya tahu apa yang saat ini ada di benak kalian.

Kesal juga kan ya, dengan orang-orang yang tidak tahu apa yang saat ini kamu alami. Ibaratkan kamu mau makan coklat nih karena kamu suka, tiba-tiba kakak kamu datang melarang kamu untuk jangan makan karena alasan coklatnya tidak baik untuk kesehatan. Akhirnya, kamu pun tidak jadi makan. Tapi, tiba kamu tidak mood, kakak kamu datang lagi nih menyuruh kamu makan coklat dengan alasan coklat baik untuk mengembalikkan mood seseorang.

Bagaimana lagi tuh? Pasti bakal terjadi perang besar dah.

Huh, daripada teman-teman terjebak pada pernyataan dan pertanyaan-pertanyaan yang sedikit mengusik pikiran dan membuat kalian terombang-ambing, lebih baik baca artikel ini.

Di artikel kali ini, saya akan memberikan satu rekomendasi tempat kuliah yang manakala bisa menjadi bahan pertimbangan teman-teman ketika tamat SMA. Penasaran? Yuk, simak ulasan berikut!

Mengapa harus kuliah di Ambon?

Sesuai judulnya, mengapa saya memilih Ambon menjadi topik pembahasan karena artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis dan ini menjadi acuan bagi saya untuk merekomendasikan tempat ini kepada teman-teman yang ingin kuliah ke luar kota.

Ambon adalah salah satu daerah yang ada di Indonesia bagian timur atau lebih tepatnya di Provinsi Maluku. Ambon merupakan salah satu daerah yang pernah mengalami kerusuhan besar dan kerap sekali mengalami bencana alam (Gempa Bumi). Selain itu, perjalanan menuju tempat ini pun terbilang cukup melelahkan dimana memakan waktu 2 hari untuk bisa sampai dari tempat asal saya di Nias ke tempat ini jika memakai pesawat. 

Dari informasi ini, saya tahu pasti kalian sudah sedikit takut. Awalnya saya pun demikian. Tapi, mengapa tetap milih kuliah di sini? Bagi saya di Ambon justru adalah tantangan besar untuk dapat menemukan hal-hal baru.  

Perlu diakui bahwa pandangan masyarakat tentang kuliah semata-mata masih tertuju pada gengsi dan tantangan pribadi. Padahal, kuliah bukanlah gengsi semata melainkan sebuah kebutuhan. Kuliah dengan hati yang setengah-setengah, sama saja bohong.

Berkaitan dengan artikel sebelumnya, telah dijelaskan bahwa untuk merantau harus memiliki tekad yang bulat.  Bila ada peluang, mengapa harus ditolak? Logikanya, kamu sudah dapat rejeki tapi kamu tidak mengambilnya malah membuangnya begitu saja. Itu artinya kamu tidak bersyukur! 

Baca Juga: Pantang Pulang Sebelum Sukses, Ini Dia Suka Duka Anak Rantau

Berbicara soal peluang, pernahkah kamu mengalami hal di mana belum mendengar kelulusan di SMA tetapi kamu sudah berangkat menuju tempat perantauan? Kalau pernah, selamat kita sefrekuensi. Kalau belum, mari coba. Hehehe...

Lho, mengapa secepat itu? Karena saat itu saya mendapatkan kesempatan kuliah dibiayai oleh pemerintah dan kampus yang ditempatkan pun mengharuskan mahasiswa baru registrasi ulang secepatnya dengan berbagai tahap. Salah satunya pemeriksaan kesehatan dan ini dilakukan wajib di kampus itu sendiri.  Meskipun dibayang-bayangi oleh rasa takut, tetap saja saya datang. Jika tidak datang, maka terbuang sudah kesempatan itu.

Seiring berjalannya waktu, saya pun mulai menyadari bahwa kuliah di Ambon itu asik juga. Satu per satu ketakutan saya akan tempat ini mulai sirna. Rupanya, banyak yang bisa kita dapatkan selain kuliah di tempat ini. Utamanya, pelajaran hidup yang mana bisa kita lihat dari budayanya yang suka bergotong-royong, tolong-menolong, saling berbagi dan selalu bersyukur atas berkat Tuhan. Kalau kamu datang ke sini, yakinlah kamu akan betah dan merasa senang lantaran orang-orangnya begitu ramah dan baik hati.

Terlepas dari alasan mengapa harus kuliah di sini, saya ingin berbagi tentang keunikan yang dimiliki oleh kampus yang ada di Ambon. Apa aja? Yuk, tetap disimak!

Apa sih keunikannya?

Berbicara mengenai keunikkan, rupanya kampus di Ambon juga tidak kalah saing dari kampus-kampus yang ada di daerah lain. Salah satunya yaitu Universitas Pattimura. 

Adapun keunikkan yang dimiliki oleh kampus ini, yakni:

Memiliki nama kampus yang unik

Ya, salah satu alasan yang membuat saya tertarik itu karena namanya. Pattimura kerap ditandai dengan uang seribu-an karena pada uang tersebut terdapat salah satu Pahlawan Nasional yang luar biasa yakni Kapitan Pattimura. Inilah yang membuat saya penasaran bagaimana dengan kampusnya.

Universitas Pattimura merupakan universitas terbaik di Maluku dan Papua yang berstatus negeri dan terakreditasi B dengan banyaknya Program Studi yang sudah terakreditasi A.

Pemandangan yang indah

Letak kampus yang dekat dengan pantai memiliki daya tarik tersendiri dari kampus ini. Kalau kamu lelah karena kegiatan kampus, kamu bisa langsung refreshing di pantai tanpa harus membuang-buang ongkos.

Ahli maritim

Ya, Maluku merupakan daerah kepulauan yang notabene dikelilingi oleh laut sehingga tergolong kaya di bidang maritim. Sehingga, pendidikan di Universitas Pattimura selalu mengarah pada kelautan. Jadi, bagi teman-teman pecinta laut dan ingin kuliah di Perikanan, fix ini tempat yang cocok buat kamu mengembangkan ilmu.

Memiliki fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan

Jangan melihat sisi buruknya, tapi lihatlah sisi baiknya. Universitas Pattimura terus mengembangkan fasilitas yang ada demi menunjang bakat mahasiswanya.

Biaya kuliah yang terjangkau

Teman-teman yang sedang kuliah di sini dan masih bersungut mengenai UKT, plis deh kalian itu sudah enak karena biaya kuliahnya itu masih dapat dijangkau. Coba bandingkan dengan teman-teman yang di luar.

Pesan agar kamu tidak takut kuliah jauh

Sedikit pesan dari saya agar kamu tidak takut lagi untuk berkuliah jauh dari daerah asalmu, yaitu:

  • Kalau kamu punya niat mau kuliah, bagus itu tandanya kamu termasuk generasi muda yang ingin maju.
  • Di mana pun tempatnya, it's okay itu pilihan kamu.
  • Jangan ikut kuliah kalau hanya mau ikut trend!
  • Tidak usah dengarkan apa kata orang karena yang menjalaninya adalah kamu. Tapi, jika kata-kata itu memotivasi kamu, silahkan! Kenapa tidak?
  • Takut akan membuat semuanya gagal. Jadi, keluarlah dari zona nyamannya kamu!
  • Terakhir yaitu, "Di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung."

Sekian, semoga bermanfaat! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun