Mohon tunggu...
Agnes Regina Fau
Agnes Regina Fau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura

"I'm not perfect, but writing is always better with a touch of imperfection"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pantang Pulang Sebelum Sukses, Ini Dia Suka Duka Anak Rantau

22 Februari 2022   09:06 Diperbarui: 22 Februari 2022   09:17 2622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serius, hal seperti ini sangat menguji kesabaran. Apalagi kalau sudah akhir bulan, lalu krisis moneter pun bakal terjadi di kosanmu. Makan aja kurang-kurang, apalagi mau nongkrong dengan teman-teman? Di situ, kamu bakal duduk sendiri di kosan meratapi nasib.

Terlepas dari semua itu, tidak semua kehidupan anak rantau tuh tentang duka, lho. Ada juga sukanya. Apa aja? Ini dia,

Sumber: Pixabay.com
Sumber: Pixabay.com
Suka Menjadi Anak Rantau:

  • Mandiri

Nah, hikmah yang kamu dapat dari semua masalah kamu tuh ya ini. Kamu dilatih untuk menjadi sosok yang mandiri. Misalnya nih, ketika ATM mu tertelan di mesin ATM, siapa yang mau urus? Tunggu Doraemon datang dulu dengan kantong ajaibnya untuk mengambilkan ATM-mu yang tertelan, apakah seperti demikian? Hei, itu tuh hanya ada di kartun mana ada di kehidupan nyata. Kalau ada, hancur sudah masa muda kalian hanya untuk bermalas-malasan.

Di setiap masalah yang ada, kamu tuh bisa selesaikan sendiri. Udah bukan anak papi mami lagi. Dewasa banget deh.

  • Manajemen keuangan

Kamu tuh bakal pandai mengelola keuangan kamu sendiri. Yang tadinya boros, bakal lebih bijak mengeluarkan uang. Buktinya, tiap akhir bulan, kamu masih bisa makan walau kurang-kurang. Percaya tidak percaya, uang yang tiap kali dikirim orang tua tiap awal bulan bakal kamu sisihkan dan uang itu bakal kamu ambil lagi ketika sudah waktunya. Wah, hebat bukan?

  • Manajemen waktu

Hikmah yang satu ini, bakal kamu dapatkan juga ketika sudah merantau. Di rumah mungkin kamu sering bangun kesiangan, tapi tetap aja ada yang ingatin bangun. Siapa lagi kalau bukan mama? Sedangkan di tanah rantau, kamu mesti bangun sendiri. Bagi yang suka telat, pasti bakal pasang alarm sekencang-kencangnya hingga tetangga kos pun ikut bangun. Itu tuh kamu lakukan agar kamu tidak telat masuk kelas. Baik kuliah online atau offline, hal tersebut tetap akan kamu jalankan. Apalagi kalau yang masuk dosen killer, kamu akan berusaha bagaimana supaya kamu masuk sebelum dosen tersebut.

Contoh lainnya, ketika kamu ikut organisasi kebetulan ada rapat kerja, kamu bakal datang lebih tempo dari yang lain untuk menghadiri rapat tersebut. Eh, tapi ketika rapatnya belum juga mulai sesuai jadwal yang sudah ditentukan, ditambah lagi peserta rapat banyak yang telat, mood kamu langsung berubah seketika. Kamu bakal merasa itu tuh semua cuma buang-buang waktu saja. Kamu sadar tidak sih, kalau yang kamu rasakan itu menunjukkan kalau kamu sedang memanajemen waktu? Bagi kamu itu, waktu adalah uang.

  • Koneksi yang banyak

Dengan kamu berkuliah atau bekerja di tempat lain lalu bertemu dengan orang lain, itu akan memperbanyak jumlah kenalan kamu. Di saat kamu susah, tidak ada keluarga di sisimu, orang-orang itulah yang nantinya akan membantu kamu. Menjalin kekerabatan dengan orang lain di tanah rantau, kamu juga akan dapat koneksi yang lebih banyak. Apalagi kalau kamu orang yang pandai bergaul, pandai menempatkan diri, nih bakal cepat banget dapat koneksi. Orang-orang akan sangat menyukai kamu.

Kalau di kampus kamu akrab dengan teman-teman, akrab dengan dosen, tambah lagi kamu pintar dalam hal akademik atau non akademik, fix ketika kamu lulus kuliah kamu bakal menjadi salah satu yang akan direkomendasikan oleh para dosen di dunia kerja atau ketika ada beasiswa untuk lanjut S2. Dan ini nih, sudah terbukti ampuh. Katanya, orang dalam itu penting. Hi-hi :-D

  • Pengalaman baru

Kamu akan mendapatkan sensasi yang beda dari yang sebelum-sebelumnya. Akan banyak pengalaman-pengalaman baru yang akan kamu alami. Kamu yang dulunya tidak pandai memasak, sekarang jadi pandai, lalu mulai terbiasa cuci baju sendiri, hingga pengalaman buruk pun akan kamu alami seperti dimarahi oleh ibu kos karena telat bayar uang kos, berantem dengan teman atau tetangga kos yang lain karena hal sepele, dan masih banyak lagi.

Itu tuh tidak akan kamu dapat selagi kamu masih berada di samping orang tua. Kalaupun dapat, tidak akan sama dengan orang-orang yang pergi merantau. Plis, deh! Keluar dari zona nyamannya  kamu.

  • Bersyukur 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun