Mataku kembali mengeluarkan air melihat foto yang dikirim oleh papah. Hatiku ingin sekali bertemu dengan opung boru untuk terakhir kalinya. Tubuhku ingin sekali memeluk tubuh opung boru untuk terakhir kalinya.Â
Opung boru dimakamkan setelah 5 hari kepergiannya karena harus menjalankan adat suku Batak yaitu menunggu semua anaknya hadir. Papahku selalu mengambil gambar opung boru saat prosesi pemakaman. Ia mengirimkan foto itu kepadaku. Aku memandangi foto opung boru dengan hati yang masih sedih.Â
Aku berdoa kepada Tuhan agar opung boru diterima oleh-Nya. Kepulangan Opung boru menyakitkan bagiku dan keluargaku.Â
"Opung agnes bakal  mengunjungi opung kok, tenang ya pung." Ucapku sambil menatap bintang-bintang di langit malam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H