Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas Crying Syndrome atau Sindrom Menangis.
Kita semua pasti pernah menangis, setidaknya saat kita bayi. Nah, sadarkah anda saat kita menangis otot kita bekerja? Ya, saat menangis otot wajah, otot kelopak mata, otot bibir, otot pipi, bahkan otot paru-paru kita pun ikut bekerja.
Pernahkah anda merasa ingin meluapkan emosi anda dan ingin menangis namun tertahan? Jika ya, itulah yang dinamakan Crying Syndrome.
Hal ini merupakan gejala tubuh yang muncul karena kita bingung saat diharuskan membuat keputusan, cenderung tidak mampu atau salah dalam mengambil keputusan, tidak bisa berpendapat, memiliki amarah yang ditahan, terjebak dalam suatu masalah di masa lalu, dan tertekan.
Seperti yang tadi telah kita bahas tentang otot yang bekerja saat menangis, Crying Syndrome ini akan memiliki efek pada bagian tubuh yang sama seperti saat kita menangis, yaitu pada kepala, leher, dan dada.
Rasa sakit yang dapat muncul diantaranya, asma, pusing, migrain, bronkitis, mara berair, mata kabur, sinusitis, masalah pada tenggorokan, otot punggung dan leher kaku, menggigit bibir, gigi saling bergertak, dan masalah yang berhubungan dengan mulut (misalnya sariawan).
Ketidakseimbangan antara emosi positif dan emosi negatif, yang cenderung mengarah pada emosi negatif yang membuat kita terkadang merasakan rasa sakit tersebut. Nah, maka dari itu kita perlu menyeimbangkan emosi positif dan negatif dengan cara melepaskan emosi negatif yang kita miliki sehingga kita dapat tetap berada di emosi positif.
Apakah anda pernah mengalami hal-hal tersebut? Pasti tidak nyaman yaaa...
Tenang, saya punya solusinya, eitss, tapi kita selesaikan dulu pembahasan tentang 5 Body Syndrome ini, karena masih banyak lagi rasa sakit yang disebabkan oleh hal lainnya.. Sampai jumpa di artikel berikutnya...
Coach Andrew Peterson, Life Coach-nya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H