Elemen tersebut diantaranya yaitu :
- Memastikan tidak ada kesalahan ketik.
- Memiliki nama organisasi pada URL.
- Membedakan tulisan antara informasi dan iklan.
- Mengidentifikasikan sumber yang jelas.
- Navigasi yang intuitif.
- Memeriksa ada tautan yang rusak atau tidak.
- Memastikan grafik dan unduhan.
- Memberikan tautan afiliasi organisasi yang lain.
Mudah Dibaca dan Dipindai
Penulis digital harus mampu menemukan poin tulisannya, karena poin yang berkaitan akan muncul di layar mesin pencarian.
Selain itu, pembaca pada umumnya lebih menyukai membaca tulisan yang ringkas dan jelas. Oleh karena itu dibutuhkan layering yang mana memungkinkan pembaca untuk sesuai yang mereka inginkan.
Informasi yang termasuk dalam layering yaitu judul atau headlines, satu kalimat pembuka atau teaser, ringkasan artikel berita, visual berupa foto atau grafis, audio atau klip video, cerita yang sesuai, serta link yang sesuai dengan topik.
Agar tulisan lebih banyak dibaca, terdapat beberapa elemen yang bisa dilakukan oleh penulis yaitu :
- Meletakkan navigasi di bagian atas halaman beranda.
- Membuat paragraph yang lebih pendek.
- Menggunakan format satu kolom.
- Menebalkan ringkasan tulisan.
- Memperhitungkan durasi iklan.
- Memperhatikan ukuran foto.
- Menggunakan foto yang jernih dan jelas. Bisa juga menggunakan foto yang menunjukkan wajah.
- Menyampaikan informasi fakta, nama, dan tempat.
- Dapat menambahkan teks animasi.
- Menggunakan font yang mudah dibaca. Contohnya Arial, Courier, Georgia, dan Verdana.
Tautan
Sebagai pembuat konten, penulis digital perlu memikirkan apa yang ingin dicari oleh pembaca.
Tautan membantu memudahkan pembaca untuk dapat melompat ke dalam informasi lain serta sebagai penyedia akses informasi ke seluruh web.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H